BALI, SUDUTPANDANG.ID – Gelandang tengah Bali United mendapat sorotan usai pada tiga laga awal putaran kedua Liga 1 2022/2023 menuai hasil kurang maksimal.
Coach Teco pun membeberkan 2 gelandang tengah mereka yang sedang dalam masa pemulihan untuk memperkuat sektor tengah Bali United di pertandingan berikutnya.
Seperti yang diketahui tiga pertandingan di awal putaran kedua yang dilakoni Bali United berakhir dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Yang menjadi catatan tentu pola permainan Bali United yang dirasa mengalami kesulitan dalam menyuplai bola dan lepasnya sentuhan pada lini tengah.
Hal itu menyebabkan hasil minor menghadapi Persija Jakarta (15/1) dan berakhir dengan skor 3-2 dengan kemenangan tim Macan Kemayoran selaku tuan rumah.
Laga kedua menghadapi PSM Makassar (20/1) berakhir dengan skor 2-2 dan pertandingan ketiga berakhir dengan skor 4-4 menghadapi RANS Nusantara FC (25/1).
Perjumpaan Bali United dengan Persija Jakarta berakhir antiklimaks.
Sebab pasukan Serdadu Tridatu sebelumnya sempat unggul 1-2 hingga menit ke-90 dan 7 menit perpanjangan waktu menjadi petaka bagi skuad asuhan Teco.
Waktu tambahan tersebut menjadi peluang Riko Simanjuntak cs sukses membalikkan keadaan dan membawa Persija berbalik unggul dengan skor 3-2 dihadapan suporter tuan rumah.
Begitu juga dengan laga ketika menghadapi PSM Makassar di pekan ke-19 BRI Liga 1 2022/2023.
Bali United sukses mengunci babak pertama dengan skor 2-0 hingga turun minum.
Sayang, memasuki babak kedua Wiljan Pluim membantu rekan-rekannya membalikkan keadaan dan mengejar ketertinggalan yang membuat Juku Eja mengunci hasil menjadi 2-2 bagi kedua tim.
Pertandingan ketiga di putaran kedua juga kembali terjadi dengan antiklimaks ketika bertemu RANS Nusantara FC.
Dua gol cepat yang diciptakan Ilija Spasojevic dan Irfan Jaya sempat membawa Bali United unggul.
Namun, hal itu ternyata membangkitkan semangat The Phoenix hingga membalikkan keadaan dan menutup laga babak pertama menjadi 3-3 sama kuat.
Peluit panjang pun berkesudahan dengan skor 4-4 bagi kedua tim yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor.
Lini tengah pun menjadi sorotan sebab sektor tengah menjadi penyeimbang antara lini depan dan lini belakang kurang efektif dalam urusan membantu serangan dan bertahan.
Pelatih Bali United pun mencoba melihat dan menjadikan catatan itu dalam menempatkan pemain yang tepat di posisi tengah tersebut.
“Seharusnya pada lini tengah bisa marking lebih bagus. Tapi tidak boleh menyalahkan satu dua pemain. Apapun hasilnya itu adalah kerja keras dalam tim. Satu salah, maka semua salah dan bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh,” jelas Coach Teco.
Pada 3 pertandingan itu Teco selalu memasang Eber Bessa dan Brwa Nouri di lini tengah.
Hanya ada satu pemain yang bergantian di posisi tengah tersebut yaitu Hariono dengan Sandi Sute.
Sosok Rizky Pellu dan Sidik Saimima ternyata masih dalam masa pemulihan dari cedera yang dialami.
Sebab kehadiran Pellu di lini tengah juga kadang menjadi pilihan Teco dalam urusan bertahan dan peran Saimima juga terbilang kreatif dalam membantu serangan Bali United dari lini tengah.
“Kedua gelandang ini masih proses penyembuhan dengan tim fisioterapis agar mereka bisa segera kembali untuk bantu tim,” ungkap Coach Teco.
Pada tiga pertandingan di awal putaran kedua tersebut, Bali United belum meraih kemenangan sehingga hanya mengemas 2 poin dari 2 hasil imbang di pulau Jawa.
Tentu Coach Teco harus cepat berbenah dalam memilih pemain yang tepat pada posisi lini tengah Bali United agar mampu menjaga keseimbangan tim.
Meski sosok Kadek Agung sedang proses pemulihan karena cedera panjang, masih ada beberapa nama yang patut dimanfaatkan untuk mengatur tempo permainan.
Sosok El Capitano, Fadil yang sudah mengemas 6 assist untuk Bali United bisa menjadi pilihan Teco menghidupkan lini tengah Bali United.
Selain itu, ada nama Ramdani Lestaluhu, Ahmad Agung dan Made Tito yang juga bisa menjadi pilihan Coach Teco untuk memberikan warna baru pada lini tengah Bali United. (06)
