JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sanggar Sin Lam Ba Batavia memiliki komitmen untuk menjadi garda terdepan melestarikan seni bela diri pencak silat asli Betawi. Salah satunya komitmen itu dibuktikan dengan selalu hadir dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan seni bela diri pencak silat.
Seperti dalam latihan gabungan (Latgab) yang diselenggarakan Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) Jakarta Utara pada Ahad (4/6/2023), Sanggar Sin Lam Ba kembali hadir.
Latgab sekaligus donor darah ini berlangsung di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Jl. Plumpang Semper No.54, RT 1 RW 4, Tugu Selatan, Kecamatan Koja.
Sanggar Sin Lam Ba Batavia (Saudara Lahir Batin) pimpinan Babe H. Achmad Mukhlis yang akrab disapa Babe Mukhlis berdomisili di Pulo Besar 1, RT 004 RW 011, No. 25, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Menurut Babe Mukhlis, keikutsertaan sanggar perguruaannya itu untuk mengedepankan marwah pencak silat yang menjadi budaya Betawi. Bukti nyata untuk melestarikan seni pencak silat Betawi.
“Saya berkomitmen untuk bisa selalu mengikuti setiap kali ada acara pencak silat. Baik itu acara yang di selenggarakan oleh Astrabi maupun IPSI. Dan tentunya hal ini saya lakukan tidak sendiri, saya juga dibantu oleh semua pengurus maupun anak-anak didik saya yang sudah lama ikut dengan saya,” ujarnya.
“Untuk dapat ikut menularkan sekaligus mendidik adik-adiknya yang masih baru yang memiliki keinginan untuk memiliki bela diri pencak silat Betawi ini,” sambung Babe Mukhlis
Babe Mukhlis juga selalu mengingat kepada semua anak didiknya agar selalu berpedoman kepada aqidah Islam.
“Pertama tidak melalaikan akan pentingnya sholat. Saling menghormati kepada sesama. Dan pentingnya juga menjalin silaturahmi,” pesannya.
“Saya selalu mengingatkan kepada semua para ikhwan dan akhwat, khususnya semua anak didik saya. Dengan ilmu pencak silat yang sudah kalian pelajari tentu kalian juga harus bisa selalu berpedoman kepada akidah Islam. Tidak lalai akan kewajiban kita sebagai muslim untuk beribadah dan sholat, serta pentingnya juga menjalin tali silaturahmi. Karena ilmu pencak silat yang kalian miliki bukan untuk kesombongan, melainkan untuk bisa menjaga diri, serta membawa nama baik bangsa dan tanah air kita,“ tambah Babe Mukhlis kembali mengingatkan.
Ia pun menyampaikan bahwa tidak lama lagi Sanggar Sin Lam Ba Batavia akan mengikuti kejuaraan Pencak Silat Tradisi untuk tingkat pelajar SD, SMP dan SMA yang diselenggarakan oleh Forum Budaya Jakarta Pesisir di Mall Mangga Dua Square, pada 17 Juni 2023 mendatang.
Babe Mukhlis menjelaskan soal jadwal latihan. Perguruan Sanggar Sin Lam Ba Batavia memiliki jadwal latihan setiap hari Rabu dan Sabtu bertempat di RPTRA Pulo Besar. Mulai pukul 19.00 sampai dengan 21.00 WIB.
“Untuk jurus yang dimiliki oleh perguruan Sanggar Sin Lam Ba Batavia yakni, jurus Sitembak, Cingkrik kombinasi, dan Tiga Berantai,” jelasnya sembari memperagakan jurus.
Ia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mendukung keberadaan perguruaannya yang selama ini melestarikan seni dan budaya pencak silat asli Betawi.
“Semoga ke depannya Sanggar Sin Lam Ba Batavia bisa menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung terciptanya seni budaya bela diri pencak silat menjadi yang terdepan dalam seni bela diri bersama Sanggar Sin Lam Ba Batavia,“ harap Babe Mukhlis.(Erfan/01)