DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat soal potensi cuaca ekstrem di wilayah utara Bali sampai 10 Januari 2023.
BMKG memprediksi selama periode 8–10 Januari 2023 angin kemungkinan bertiup dari arah barat daya ke barat dengan kecepatan 5-40 kilometer per jam.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, meminta masyarakat senantiasa waspada terhadap dampak bencana yang berpotensi muncul akibat cuaca ekstrem.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan petir,” kata Cahyo, dalam keterangan pers di Denpasar, Senin (9/1).
Untuk laporan cuaca di Bali, pada Senin (9/1), angin bertiup dari arah barat daya ke barat dengan kecepatan 5-40 km per jam, sementara suhu udara 22–32 derajat Celsius dengan kelembapan 60-95 persen.
BMKG juga kembali memperingatkan masyarakat terutama mereka yang beraktivitas di pesisir dan para pelaku usaha bahari agar mewaspadai potensi gelombang laut tinggi sampai 10 Januari.
Dalam peringatan dini, BMKG memprediksi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.(one/01)