Hemmen

BMKG Ungkap Alasan Jakarta Panas Kering, Padahal Musim Hujan

Dok.Ilustrasi

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Bulan Desember seharusnya sudah masuk ke musim hujan, namun Jabodetabek dilanda panas kering.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto menjelaskan kondisi ini dipengaruhi dinamika atmosfer. Kondisi atmosfer yang berpengaruh pada peningkatan curah hujan terkonsentrasi di wilayah Jawa bagian tengah dan timur selama beberapa hari

“Saat ini memang secara umum wilayah Jawa sudah memasuki musim hujan, meskipun kondisi hujan dalam beberapa hari terakhir terjadi belum merata dengan lama durasi yang bervariasi,” kata Guswanto dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (18/12/2023).

“Kondisi tersebut tentunya dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer di mana dalam beberapa hari terakhir aktifitas fenomena atmosfer yang cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan lebih terkonsentrasi di wilayah Jawa tengah dan timur,sementara di wilayah Jawa bagian barat tidak terlalu signifikan,” jelasnya menambahkan.

Dia menjelaskan dinamika atmosfer adalah adanya pola tekanan rendah. Ini membuat pola belokan dan perlambatan angin yang memicu pertumbuhan awan hujan ada di bagian tengah dan timur.

BACA JUGA  Sambut HUT ke-73, Kodam Jaya dan PMI DKI Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Prediksi cuaca Jakarta dan sekitarnya

Berikut perincian prediksi cuaca Jabodetabek menurut BMKG:

18 Desember pukul 07.00 WIB-19 Desember pukul 07.00 WIB

BMKG menyebut periode ini “secara umum cerah berawan.”

Mayoritas Kabupaten Bogor diprediksi cerah berawanSeluruh Kota Bogor nihil hujanSemua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi cerahSeluruh Depok cerahSeluruh Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan cerahSemua daerah DKI Jakarta cerah atau berawan

19 Desember pukul 07.00 WIB-20 Desember pukul 07.00 WIB

Masih seperti sebelumnya, BMKG menyebut periode ini “secara umum cerah berawan.”

Mayoritas Kabupaten Bogor diprediksi cerah berawanSeluruh Kota Bogor nihil hujanSemua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi cerahSeluruh Depok cerahSeluruh Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan cerahSemua daerah DKI Jakarta cerah atau berawan

20 Desember pukul 07.00 WIB-21 Desember pukul 07.00 WIB

Curah hujan Jabodetabek masih belum tinggi dan BMKG mengatakan wilayah ini “secara umum cerah berawan.”

BACA JUGA  Pemeriksaan Saksi Kasus Pengeroyokan Iko Uwais Rampung, Polisi akan Umumkan Tersangka

Mayoritas Kabupaten Bogor diprediksi cerah berawanSeluruh Kota Bogor nihil hujanSemua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi cerahSeluruh Depok cerahSeluruh Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan cerahSemua daerah DKI Jakarta cerah atau berawan

21 Desember pukul 07.00 WIB-22 Desember pukul 07.00 WIB

BMKG menyatakan pada periode ini wilayah Jabodetabek “secara umum cerah berawan.”

Mayoritas Kabupaten Bogor diprediksi cerah berawan
Seluruh Kota Bogor nihil hujan
Semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi cerah
Seluruh Depok cerah
Seluruh Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan cerah
Semua daerah DKI Jakarta cerah atau berawan

22 Desember pukul 07.00 WIB-23 Desember pukul 07.00 WIB

BMKG menyatakan pada periode ini wilayah Jabodetabek “secara umum cerah berawan.”

Mayoritas Kabupaten Bogor diprediksi cerah berawan
Seluruh Kota Bogor nihil hujan
Semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi cerah
Seluruh Depok cerah
Seluruh Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan cerah
Semua daerah DKI Jakarta cerah atau berawan

BACA JUGA  Banyak Pegawai Terpapar Covid-19, Kejati DKI Jakarta Tutup Sementara

23 Desember pukul 07.00 WIB-24 Desember pukul 07.00 WIB

BMKG menyatakan pada periode ini wilayah Jabodetabek “secara umum cerah berawan” tapi wilayah Bogor dan Bekasi berpotensi hujan ringan

Mayoritas Kabupaten Bogor diprediksi hujan ringan
Sebagian besar Kota Bogor hujan
Semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi hujan ringan
Seluruh Depok cerah
Seluruh Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan cerah
Semua daerah DKI Jakarta cerah atau berawan

 

Barron Ichsan Perwakum