Jakarta,SudutPandang.id-Festival Cap Go Meh 2571/2020 Singkawang telah sukses digelar. Puncak acara event budaya tahunan yang dibuka oleh Menteri Agama Fachrul Razi, mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (8/2/2020) lalu, berlangsung aman, damai dan sukses.
Ketua Umum Persaudaraan Suhu-Suhu se-Nusantara (PSSN) KRT AJM Andi Hakim, SH, yang hadir di kota berjuluk Seribu Kelenteng menyebut tidak salah jika Festival Cap Go Meh Kota Singkawang selalu dinantikan dan menjadi salah satu agenda pariwisata.
“Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang ditutup dengan Cap Go Meh telah selesai digelar, namun semangat persatuan dan pesan didalamnya jangan pernah usai,” ujar Andi Hakim kepada Sudut Pandang di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Advokat senior itu berharap semangat persatuan dan antusias luar biasa yang ditunjukkan semua komponen bangsa tidak hanya sebatas dalam perayaan.
“Harus kita implementasikan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Menurut Andi Hakim, di balik kemeriahan Festival Cap Go Meh telah membuktikan bahwa budaya dapat menyatukan semua komponen bangsa dalam keberagaman. Perayaan bukan hanya perayaan masyarakat Tionghoa. Sesuai tema Festival Cap Go Meh 2571//2020 Kota Singkawang, Perayaan Cap Go Meh Sebagai Budaya Pemersatu Bangsa,”.
“Semua bersatu tidak mengenal lagi yang namanya perbedaan saat perayaan Cap Go Meh di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Singkawang yang merupakan kota paling toleran di Indonesia,” kata Ketua Umum DPP Majelis Tao Indonesia (MTI) ini.
Seluruh rangkaian Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang yang dibuka sejak pada 23 Januari 2020, secara resmi ditutup Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Stadion Kridasana, Minggu (9/2/2020) malam.(ar)