KAPUAS HULU, KALBAR, SUDUTPANDANG.ID – Sekurangnya 25 rumah penduduk terendam saat banjir melanda Desa Laja Sandang, Kecamatan Empanang, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa (12/9/2023) menjelaskan banjir di Dusun Seridan, Desa Laja Sandang, Kecamatan Empanang tersebut terjadi pada Senin (11/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
“Saat ini kondisi air sudah surut, kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan,” katanya.
Meskipun terjadi hanya beberapa jam saja, namun banjir itu mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan gedung sekolah terendam dan 25 rumah penduduk juga terendam banjir.
Ia mengatakan banjir terjadi karena curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan sungai di Desa Laja Sandang meluap dengan kedalaman air kurang lebih 80 sentimeter dari permukaan tanah.
Atas peristiwa tersebut, BPBD Kapuas Hulu menurunkan tim ke lokasi banjir untuk melakukan monitoring dan membantu proses evakuasi sejumlah barang milik warga usai terjadinya banjir.
“Saat Tim BPBD Kapuas Hulu ke lokasi banjir sudah surut. Namun aktivitas masyarakat masih terganggu karena masyarakat masih membersihkan lumpur dan sampah,” katanya.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk mewaspadai binatang berbisa seperti ular dan lipan serta jentik-jentik nyamuk.
“Yang jelas kami mengimbau masyarakat tetap waspada banjir susulan,” kata Gunawan. (02/Ant)