Hemmen

DUS Genjot Persiapan Dengan Terus Berlatih

Pelatih Dewa United Surabaya, Andika 'Bedu' Saputra. (Foto: Tim Humas IBL)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dewa United Surabaya (DUS) terus menggenjot persiapan jelang mengikuti kembali lanjutan IBL 2022 yang dimulai 3 Maret 2022 mendatang. Tim berjuluk Anak Dewa itu masih terus menggelar latihan sebelum memasuki bubble pada 1 Maret 2022.

Kondisi fisik pemain dan sentuhan bola menjadi fokus utama latihan. “Persiapan kami agak terhambat karena dari selesai seri Bandung sampai sekarang pemain dan official banyak terpapar Omicron. Tapi para pemain bisa memanfaatkan waktu tiga minggu ini sebelum bubble untuk mempersiapkan fisik dan sentuhan agar tidak hilang,” kata pelatih DUS, Andika ‘Bedu’ Saputra, seperti dilaporkan Tim Humas IBL, Senin (28/2/22).

Kemenkumham Bali

Situasi Omicron juga membuat Bedu terpaksa memberikan latihan dengan metode berbeda. Para pemain harus menjalani beberapa sesi latihan secara terpisah untuk menghindari penyebaran virus yang lebih luas. “Ini adalah salah satu fokus saya untuk masalah latihan bersama dan fisik pastinya. Kita bagi beberapa sesi latihan dalam satu hari. Setiap sesi hanya diikuti tiga sampai empat orang pemain supaya tidak terjadi penyebaran yang sangat luas,” lanjutnya.

BACA JUGA  Kalahkan Persib 1-0, BFC Kembali Pimpin Klasemen

Kerja keras bersama yang telah dilakukan para pemain DUS harapannya bisa mencapai peak performance saat IBL kembali bergulir. Para pemain pun diminta bisa menjaga fisik dan kesehatan agar tetap fit sampai memasuki bubble. DUS akan bertanding kembali di IBL 2022 pada 6 Maret 2022. Menurut jadwal, Anak Dewa akan menghadapi Bali United Basketball di Hall Basket Senayan, Jakarta.

“Selama tiga minggu ini kita manfaatkan betul-betul untuk persiapan bubble, terutama dari segi fisik. Persiapan tiga minggu ini fokusnya untuk kesehatan agar tidak ada yang positif, supaya bisa masuk bubbel dalam keadaan negatif semua. Semoga yang kemarin terpapar bisa cepat kembali fisiknya untuk tanding nanti,” tutup Coach Bedu. (red)

Tinggalkan Balasan