Hemmen

Patriots Bisa Jadi Tumpuan di Masa Depan

Indonesia Patriots memiliki kepercayaan diri yang lebih baik untuk menghadapi ancaman revans Satria Muda. (Foto: Tim Humas dan Media IBL)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Selesai sudah perjuangan Indonesia Patriots di IBL 2022 dengan membukukan sembilan kemenangan dari 22 pertandingan selama fase reguler. Kemenangan para pasukan muda milik PP Perbasi ini, terakhir dikunci dengan mengalahkan Satya Wacana Salatiga.

Hasil positif itu menandai hat-trick Kemenangan perdana Patriots sejak meramaikan IBL 2022. “Kami memulai musim ini dengan diperkuat mayoritas pemain minim pengalaman. Tapi dengan berjalannya waktu kami menjadi lebih baik setelah ada beberapa pergantian roster. Yesaya Saudale, Kelvin Sanjaya, juga Hendrick Xavi Yonga mengubah semuanya menjadi lebih baik,” ungkap Pelatih Indonesia Patriots Milos Pejic, Kamis (31/3/22).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dikatakan Milos, dengan perubahan komposisi tersebut permainan semakin hidup. Mereka mulai bisa menghadapi tantangan di lapangan karena tanpa pemain asing. Kepercayaan diri para pemain juga semakin meningkat dengan kemenangan demi kemenangan yang diraih.

BACA JUGA  Lima Pertandingan Sengit, Buka Kompetisi Lanjutan

“Mereka mungkin baru 50 persen menyerap apa yang diinginkan di lapangan karena memang tidak banyak yang bisa dilakukan dengan persiapan tidak lama menjelang kompetisi waktu itu. Tapi memang ini tim baru yang dimulai dengan beberapa pemain dari musim lalu. Masih butuh sering bersama. Tidak hanya saat jelang hadapi IBL. Tapi butuh kontiyuitas karena mereka harus melanjutkan proses ini. Jika itu terjadi mereka bisa menjadi tumpuan di masa depan,” jelas Milos.

Manajer Indonesia Patriots Jamin Mattotoran menjelaskan, akan ada evaluasi lebih dulu dari perjalanan Patriots semusim ini. Kemudian apa program yang tepat untuk Patriots. Yang pasti, capaian Patriots sejauh ini memuaskan manajemen tim. “Kami cukup puas dengan capaian tim ini, terutama dengan materi pemain muda yang belum berpengalaman, namun yang paling penting adalah pemahaman pemain atas sistem yang dipakai di timnas, dan hasilnya pasti kita bisa lihat di beberapa tahun ke depan,” jelas Jamin.

BACA JUGA  Kejagung Ungkap Progres Kasus Korupsi Pengadaan Satelit Slot Orbit 123 BT oleh Kemenhan

Jamin berharap, pengalaman selama mengikuti bubble IBL menjadi bekal bagi para pemain ke depan. Terutama bagaimana menghadapi tekanan mental di game ketat, konsisten, bagaimana daya tahan terhadap game yang panjang. Terutama, mereka harus memahami sistem yang dipakai di Timnas Indonesia. “Ya tentunya itu hanya bisa dilakukan dengan latihan, latihan, dan latihan di klub atau saat berada daerah masing-masing,” jelasnya.

Pemain Patriots sebelum kembali ke klub ataupun ke rumah masing-masing dibuatkan acara khusus. Mereka dijamu makan dan diberikan sertifikat sebagai tanda penghargaan atas kerja keras pemain selama memperkuat bendera Indonesia Patriots. Selain kenangan, sertifikat itu hidarapkan bisa menaikkan motivasi pemain. (red)

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan