JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – KONGRES Wanita Indonesia (Kowani) dan Pita Putih Indonesia (PPI) sama-sama berkomitmen untuk ikut berperan dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.
“Kowani dan PPI berkomiten berperan aktif mendukung dan bantu pemerintah penurunan angka kematian ibu dan bayi serta keselamatan ibu hamil,” kata Giwo Rubianyto Ketua Umum Kowani yang juga Ketua PPI.
Senada dengan Giwo, Ketua Pita Putih Indonesia (PPI) Provinsi NTB Niken Saptarini Zulkieflimansyah, juga mengatakan akan terus berikhtiar menurunkan angka stunting di NTB.
“Kita terus berkomitmen dan bermitra dengan pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan masalah perempuan di NTB,” katanya di Sekretariat PPI Nasional, di Jakarta.
Niken mengatakan, PPI Provinsi NTB berfokus kepada peningkatan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu, kesehatan bayi baru lahir dan pelayanan kesehatan
Sejak dilantik pada April 2021 lalu, PPI-NTB memulai aksi dengan orientasi kader PPI untuk menurunkan angka stunting di NTB.
Sementara itu, sebelumnya Giwo menjelaskan bahwa Stunting dapat mempengaruhi kualitas penerus bangsa.
“Karena tidak hanya berpengaruh kepada tumbuh fisik anak. Tapi juga perkembangan otak terhambat dan mengurangi kemampuan sekolah pada masa pertumbuhan. Hingga berpengaruh pada kualitas generasi penerus dan sumber daya manusia,” jelas Giwo.
Giwo pun mengajak masyarakat ikut berperan serta untuk menekan angka stunting, terutama para ibu. (red)