Hemmen

Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU

Foto:dok.GP Ansor Jatim

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021-2026 dalam muktamar ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dalam pemilihan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Jumat (24/12) pagi, Gus Yahya memperoleh 337 suara. Sementara KH Said Aqil Siraj meraih 210 suara.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Kemenangan keponakan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) ini langsung mendapat sambutan salawat dari para peserta muktamar.

Proses pemilihan Ketua Umum PBNU berlangsung sejak Jumat dini hari. Sebelumnya, dalam proses penjaringan sebagai bakal calon, sempat muncul sejumlah nama. Yakni, Gus Yahya, Said Aqil Siraj, As’ad Ali, Marzuki Mustamar dan Ramadhan Buayo.

Sesuai tata tertib (tatib) dalam muktamar, untuk dapat menjadi calon ketua tanfidziyah harus mengantongi minimal 99 suara. Karena itu, yang berhak maju menjadi calon pada tahapan pemilihan hanya Gus Yahya dan Said Aqil Siraj.

Sebelum dilakukan voting tertutup dari utusan PCNU, PWNU, dan cabang istimewa. Berdasarkan AD/ART NU dua nama calon tersebut dimintakan persetujuan kepada Rais Aam terpilih KH Miftachul Akhyar.

Sesuai musyawarah Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), Rais Aam memang diminta untuk menerima siapapun calon yang akan maju dalam tahapan pemilihan.

Setelah mendapat persetujuan dari Rais Aam, tahapan berlanjut ke penyontrengan calon Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026.

Sidang pleno dipimpin Prof M. Nuh. Sejak awal perhitungan, suara dukungan pada Gus Yahya mendominasi. Melihat hasil suara pada tahapan penentuan bakal calon.(red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan