Hemmen

HUT Partai Gerindra ke-15 Diawali dari Palangka Raya

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memulai rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (1/2/2023). FOTO: Humas Gerindra

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memulai rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Kamis (2/2/2023) disebutkan bahwa Kalimantan Tengah dipilih karena menjadi daerah yang mencerminkan suasana kondusif serta lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Dalam usia 15 tahun Partai Gerindra menjadi partai terbesar kedua di Indonesia tentu tidak mudah. Banyak orang yang menaruh harapan dari mereka yang berjuang di tingkat ranting. Mereka ada di desa, mereka ada di tengah hutan, kampung-kampung, di susur-susur sungai yang tidak terjangkau komunikasi. Tapi mereka tetap setia berjuang untuk Gerindra. Mereka hanya ingin berjuang untuk Gerindra dan Prabowo,” kata Muzani dalam sambutannya pada Rabu (1/2/2023).

Di hadapan 1.000 lebih kader Gerindra di Kalteng, Muzani menyampaikan terima kasih atas perjuangan dan kesetiaan para ranting dan PAC dalam membesarkan partai Gerindra.

Ia mengatakan tanpa keikhlasan dan kesetiaan para ranting dan PAC, tidak mungkin Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua di Indonesia.

BACA JUGA  Polling Institute: Elektabilitas PDIP Turun, Gerindra dan PSI Naik

Muzani mengatakan, ada PAC yang datang untuk ikut meramaikan rangkaian HUT ke-15 Gerindra itu dengan ongkos yang besar hingga mencapai Rp10 juta. Itu menunjukkan kesetiaan yang luar biasa yang patut diapresiasi.

“Untuk itu kami minta tolong jaga para PAC dan ranting-ranting ini. Tolong pelihara ranting-ranting ini. Tolong jaga PAC-PAC ini, perhatikan mereka. Serta izinkan kami untuk mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para ranting, PAC, relawan dan semua pihak yang telah berjuang untuk Gerindra, berjuang untuk Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR itu.

Tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo presiden, kata dia, adalah untuk melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945, sehingga kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? dan dijawab kader belum.

BACA JUGA  Mentan: Cek Kesiapan Supply Pupuk untuk Petani

“Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya. Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” katanya.

“Menurut Pak Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kekayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Dan kekeyaan itu harus orang Indoensia sendiri yang mengelola,” tambah Muzani.

Ia mengatakan apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Meskipun IKN dibangun di Kaltim, kata dia, tapi itu adalah cita-cita lama yang telah menjadi wacana Bung Karno yang ingin memindahkan Ibu Kota ke bumi Kalimantan.

“Pahlawan nasional kita Tjilik Riwut pernah menyampaikan ide untuk memindahkan Ibu Kota kepada Bung Karno ke Kalimantan. Dan Bung Karno setuju. Tapi karena kondisi dinamika politik ketika itu tidak memungkinkan, sehingga pembahasan tidak berlanjut. Tapi artinya apa? Bahwa masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan. Tekad kita untuk menjadikan Kalimantan Tengah basis Prabowo kita harus bekerja keras untuk itu,” kata Muzani.

BACA JUGA  Ma'ruf Amin: Pemimpin Terpilih Pemilu 2024 Mesti Berkomitmen Dorong Kemajuan Otda

Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Kalteng, H Iwan, Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPP Jamal Mirdad, serta jajaran Forkopimda Kalteng. Termasuk tokoh-tokoh adat Kalimantan Tengah yang ikut meramaikan acara ini. (red/02)

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan