Hemmen
Asahan  

Kapolres Asahan Hadiri Rakor Percepatan Vaksinasi

Kapolres Asahan
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) percepatan vaksinasi (Foto:dok.Humas Polres Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira menghadiri rapat koordinasi (Rakor) membahas percepatan vaksinasi dosis I, II dan III (booster) menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H dan Hari Raya Idul Fitri di Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan, Senin (14/3/2022).

Hadir dalam rakor Asisten I Buwono Prawana mewakili Bupati Asahan, Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Frenki Susanto, Kasat Intelkam Polres Asahan AKP M. Noor, Kasat Reskrim Polres AKP Rahmadani, Kadis Capil Rahmanto dan Kasat Pol PP M. Yusuf Lubis.

Kemenkumham Bali

 

Kemudian Kabid Darat Dishub, Kabid Pmd. SMP Dinas Pendidikan, Kabid BPBP Kabupaten Asahan, Kabid Kominfo, Kasi Surim Dinkes, para Kapolsek Jajaran Polres Asahan, para Danramil, para Camat serta Faskes se-Kabupaten Asahan.

Dalam arahannya, Bupati Asahan yang disampaikan Asisten Buwono Prawana mengharapkan kerja sama dalam hal percepatan vaksinasi khususnya dosis II.

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira dalam arahan mengungkapkan bahwa percepatan vaksinasi khususnya dosis II saat ini masih rendah.

“Maka dari itu marilah kita bergandengan tangan dan kita tunjukkan tanggung jawab kita dimana semua ini demi kesehatan masyarakat Kabupaten Asahan,” ajak Kapolres.

Ia menerangkan bahwa yang menjadi perhatian saat ini adalah data terkonfirmasi untuk meninggal dunia (MD) kasus virus Covid-19 sebanyak 17 orang. Dengan perincian 10 belum divaksin dan 7 sudah divaksin dosis I.

Rakor
Rakor pembahasan percepatan vaksinasi di Kabupaten Asahan (Foto:dok.Humas Polres Asahan)

“Artinya masyarakat harus vaksin dosis II dan booster untuk terhindar dari virus Covid-19. Sedangkan untuk oksigen, vitamin serta obat-obatan, dan tempat isolasi sudah mempuni dan cukup baik,” jelasnya.

Kapolres menyebutkan masih kurangnya capaian vaksinasi dosis II Kabupaten Asahan hal itu terlihat dari masih rendahnya capaian vaksin dari kecamatan. Dimana saat ini masih sangat jauh jarak antar dosis I, dosis II dan booster. Sehingga diharapkan dalam 1 minggu kedepan untuk dosis II harus capai minimal 70 persen.

“Terima kasih untuk Kadis Dukcapil yang kemarin sudah bekerja dalam hal mendapatkan data masyarakat Kabupaten Asahan yang belum divaksin dosis I, dosis II dan booster,” ucapnya.

“Untuk diketahui bersama istilah drop out yang artinya lewat dibawah 6 bulan boleh disuntikan dengan jenis yang berbeda dengan vaksin dosis II, sedangkan di atas 6 bulan harus diulangi dengan vaksin dosis I yang berbeda jenisnya,” sambung Kapolres.

Rakor Kabupaten Asahan
Rakor pembahasan percepatan vaksinasi di Kabupaten Asahan (Foto:dok.Humas Polres Asahan)

Sedangkan Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Frenki Susanto dalam arahannya mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi diharapkan jangan ada yang egois dan tidak peduli.

“Karena kita sudah dikejar waktu pada saat Lebaran nantinya masyarakat kita akan berpergian (mudik) yang mana sudah terlihat adanya kelonggaran dari pemerintah tidak ada lagi melakukan swab antigen dan PCR untuk penguna kereta api maupun pesawat yang sudah divaksin dosis I, dosis II dan booster, sehingga kita harus bekerja sama dalam hal percepatan vaksinasi ini,” ujarnya.

“Kita harus tetap semangat dalam melaksanakan tugas ini, karena kegiatan ini untuk mendukung pemerintah dalam hal penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN),” sambung Dandim.(m.achyar)

Tinggalkan Balasan