Koramil Pakuniran Hadiri Pembelajaran Metode Learning Partner

metode learning partner
Koramil Pakuniran Hadiri Pembelajaran Metode Learning Partner (Foto: Kodim0820/Probolinggo)

PROBOLINGGO, SUDUTPANDANG.ID –Bati tuud Koramil 0820/17 Pakuniran, Pelda Humaidi hadiri kegiatan pembelajaran metode learning partner di MI Nurul Qodir di Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Pelda Humaidi mengatakan metode pembelajaran learning partner merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan sesama peserta didik dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran Learning Partner lebih dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok kecil.

Kemenkumham Bali

Pembelajaran ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan sesamanya dalam tugas-tugas yang terstruktur dan lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok.

“Karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdependensi efektif di antara anggota kelompok,” kata Pelda Humaidi, Minggu (10/11/2024).

BACA JUGA  Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Arianti Mulai Go Public?

Pelda Humaidi menambahkan, pembelajaran metode learning partner merupakan aktivitas belajar berpusat pada siswa dalam bentuk diskusi, mengerjakan tugas bersama, saling membantu, dan saling mendukung dalam memecahkan masalah.

Kegiatan pembelajaran juga diarahkan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan agar memahami apa yang dipelajari, sikap ingin melakukan sesuatu, dan keterampilan bagaimana melakukan sesuatu.

Model pembelajaran ini memungkinkan semua siswa dapat menguasai materi pada tingkat penguasaan yang relatif sama atau sejajar.

Tentunya dengan hubungan kerja seperti itu memungkinkan timbulnya persepsi yang positif tentang apa yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai keberhasilan belajar berdasarkan kemampuan pribadi secara individu dan andil dari anggota kelompok lain selama belajar bersama dalam kelompok.

BACA JUGA  Ikan Paus Mati di Pantai Tidore, BKSDA Ternate Lakukan Penyelidikan

“Dan untuk mencapai hasil maksimal maka perlu diterapkan lima unsur model pembelajaran gotong-royong yakni saling ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar anggota serta evaluasi proses kelompok,” tuturnya.(ACZ/04)