Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Bangun Kemandirian Fiskal

Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Bangun Kemandirian Fiskal. (Foto: istimewa)

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah pentingnya membangun kemandirian fiskal. Menurutnya, tujuan penerapan sistem desentralisasi agar daerah lebih mandiri secara fiskal melalui sejumlah wewenang pengelolaan yang telah diberikan.

“Desentralisasi yang diterapkan spirit daripada otonomi daerah, bukan hanya sekadar membagi-bagikan daerah, tapi bagaimana daerah itu goalnya itu mandiri, mandiri secara fiskal terutama,” terang Mendagri saat memberi arahan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Vimala Ballroom Hotel Pullman Vimala, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/6/22) kemarin.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

Mendagri menjelaskan, dengan diserahkannya sebagian kewenangan yang luas berupa urusan pemerintahan konkuren, pemerintah daerah diharapkan dapat mengelolanya secara baik. Dengan upaya itu, diharapkan dapat terbangun kemandirian fiskal di daerah. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lanjutnya, telah membagi tiga kategori daerah berdasarkan kapasitas keuangan fiskal.

BACA JUGA  Heru Resmi Serahkan Tiga Nama Calon Sekda DKI Kepada Mendagri

Pertama, daerah dengan kategori kapasitas fiskal kuat. Ditandai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih tinggi ketimbang pendapatan yang berasal dari transfer pemerintah pusat atau Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Kedua, daerah dengan kapasitas fiskal sedang yang ditandai dengan jumlah PAD dan TKDD-nya seimbang. Ketiga, daerah dengan kapasitas fiskal lemah. Ditandai dengan pendapatan daerah yang bergantung dari transfer pemerintah pusat.

Mendagri menegaskan, daerah yang terlalu bergantung pada TKDD tak bisa survive ketika terjadi guncangan keuangan di tingkat pusat, seperti karena pandemi dan lainnya. Padahal, keberadaan fiskal yang memadai penting dalam mendukung berbagai program di daerah. “Maka betul-betul kita pahami konsep daripada otonomi daerah ini adalah untuk juga kemandirian fiskal dengan kewenangan yang lebih luas,” terangnya.

BACA JUGA  Peluncuran Rendang Goes To Europe di Bali Diprotes, Ini Kata Sandi Uno

Rakernas XIV APKASI le-14 sendiri mengangkat tema ‘Dengan Semangat Kolaborasi, Kita Sukseskan KTT G20 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang Kuat dan Berkelanjutan’. Mendagri mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, APKASI adalah organisasi kepala daerah terbesar karena punya jumlah anggota yang banyak. Melalui gelaran ini diharapkan lahir konsep untuk kemajuan mendatang. Ia pun menanti berbagai konsep dan aspirasi, hasil Rakernas tersebut. (Bkt)

Tinggalkan Balasan