Hemmen

Menhub Minta Pemda Dukung Kembangkan Potensi Industri Lokal

Peresmian Pelabuhan Trunojoyo Taddan Sampang Madura Jatim/Foto: Dok. Kemenhub

Sampang, Sudut Pandang.id-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pemerintah daerah untuk mendukung keberadaan pelabuhan dengan mengembangkan potensi industri lokal, sehingga kemanfaatan pelabuhan ini menjadi semakin optimal.

Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya saat meresmikan Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu(30/11/2019).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Sesuai arahan Presiden kepada saya, bahwa beliau ingin konektivitas di seluruh wilayah bisa terhubung dengan baik, untuk itu Kepada Bupati saya minta untuk mengembangkan apa potensi yang akan dikembangkan dengan menggandeng perguruan tinggi, sehingga ada suatu kearifan lokal atau industri tertentu. Jadi pelabuhan ini tidak hanya untuk pergerakan manusia, tetapi juga untuk pergerakan barang atau logistik. Kami harapkan itu segera terjadi dan akan kami support,” papar Budi Karya dalam keterangan pers nya.

Pelabuhan Trunojoyo Taddan terletak di Desa Taddan, Kec. Complong Kab. Sampang, secara hierarki pelabuhan ini adalah sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal. Pembangunannya dilaksanakan mulai tahun 2009 sampai dengan 2017 dengan menggunakan dana APBN sebesar ± Rp 287, 72 miliar. Ke depan, Menhub berharap pelabuhan ini akan bisa disandari kapal General Kargo sampai dengan kapasitas sebesar 3.000 DWT.

BACA JUGA  Gelar Webinar Nationalism Leadership, OP Tanjung Priok Diapresiasi Kemenhub

Beberapa fasilitas pelabuhan yang berhasil dibangun antara lain berupa pembangunan dermaga sepanjang 100 meter, causeway sepanjang 300 meter, trestle sepanjang 829 meter dan kedalaman alur sampai dengan -7 mLWS. Sedangkan dari sisi darat pembangunan berupa lapangan penumpukan seluas 150 x 100 m2, rumah genset 24 m2, Gudang seluas 15 x 10 m2, gedung kantor seluas 10×10 m2, rumah menara air, pos penjagaan dan gapura.

“Pelabuhan Trunojoyo Sampang ini akan dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang, termasuk kapal penumpang dan kapal logistik 0ff-shore yang ada di sekitar perairan Selat Madura,” ujar Budi Karya.

Sebelum dioperasikan, jelasnya, Pelabuhan Taddan ini juga sudah melakukan pelayanan perdananya yakni pada tanggal 12 September 2019 lalu dengan bersandarnya kapal perintis KM Dharma Kartika III untuk melayani pelayaran dari pelabuhan ini menuju Probolinggo.

BACA JUGA  Pembangunan Terminal Petikemas Belawan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Ditugaskan Presiden

Menhub Budi Karya Sumadi saat menyampaikan sambutan acara peresmian Pelabuhan Trunojoyo Taddan Sampang Madura/Foto: Dok.Kemenhub

“Saya ditugaskan presiden (Jokowi) untuk mengunjungi seluruh wilayah Indonesia. Dimana harus ada pengembangan-pengembangan. Karena presiden ingin konektivitas bisa kemana-mana, tidak boleh ada suatu daerah yang tidak terhubung dengan baik. Salah satu yang kami resmikan hari ini yaitu Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Sampang, Jawa Timur,” ujar Menhub.

Pihaknya akan mengakomodir permintaan Bupati Sampang untuk menambah jumlah frekuensi kapal.

“Kapal akan kita tambah supaya kegiatan ekonomi sampang menjadi bagus. Sehingga nawacita dapat terwujud,” kata Budi Karya.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur kepelabuhanan yang memadai ini diharapkan tidak hanya sekadar membangun pelabuhan, tetapi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Di antaranya memfasilitasi keterhubungan antar wilayah menjadi lebih efektif, efisien dan terjangkau serta meningkatkan aksesibilitas mobilisasi arus manusia dan arus barang di seluruh penjuru Indonesia.

BACA JUGA  Masuk Pelabuhan Tanjung Priok Wajib STID, Perusahaan Truk Diberi Waktu Sampai 31 Desember

“Sehingga mampu menjadi pelopor dalam menggerakkan perekonomian dan sanggup mewujudkan kemandirian ekonomi suatu wilayah,” pungkas Budi Karya.bmg

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan