Hemmen
Berita  

Menkes Sebut Akhir Februari Bisa Atasi Pandemi Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Dok Setkab)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim pemerintah sekaligus warga mampu mengatasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) dampak dari mutasi dan transmisi varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron pada akhir Februari 2022 mendatang.

Budi lantas meminta masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, terutama pada daerah-daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Kemenkumham Bali

“Sekali lagi jangan panik, jangan jemawa, tetap waspada. Kalau kasus naik di kota kita, kurangi mobilitas, stay saja di rumah. Insha Allah nanti di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (7/2).

Budi tak menampik, dalam beberapa pekan terakhir lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia, terutama di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali. Lonjakan kasus Covid-19 itu bahkan menurutnya melampaui peningkatan kasus pada Juli 2021 lalu saat Indonesia mengalami gelombang 2 akibat varian Delta.

BACA JUGA  Juara Bertahan Popsivo Unggul Atas Elektrik PLN di Laga Pembuka

Kendati mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan, namun Budi mengklaim kondisi keterisian rumah sakit Covid-19 masih terkendali. Varian Omicron, kata dia, memiliki karakteristik penularan kasus yang cukup tinggi, namun tidak menimbulkan perburukan gejala.

Mayoritas pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini menurutnya bergejala ringan ataupun orang tanpa gejala (OTG).

“Jadi yang saya ingin sampaikan, tidak usah panik kalau lihat jumlah kasus tinggi, karena yang penting yang masuk rumah sakit dan wafat jauh lebih rendah dan terkendali,” kata dia.

Perkembangan jumlah kasus warga yang terkonfirmasi terpapar virus corona di Indonesia memang terlihat mengalami peningkatan secara signifikan dalam sepekan terakhir. Kenaikan terhitung 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya.

BACA JUGA  Kemenkes Kaji Usulan DKI Jakarta untuk Naik Level PPKM

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 24-30 Januari, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 56.807 kasus. Sementara pada periode 31 Januari-6 Februari, kasus Covid-19 meningkat menjadi 173.295 kasus.

 

 

Tinggalkan Balasan