Hemmen

Sambut Abad Society 5.0 MGMP Pendidikan Agama Hindu Provinsi Jawa Barat Gelar Seminar

I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. Foto: (Istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG-Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Hindu Provinsi Jawa Barat bertempat di Amaris Hotel Padjadjaran Bogor menyelenggarakan Seminar yang diikuti oleh Guru-guru Pasraman/Sekolah di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya. Acara ini dihadiri 25 Guru yang berlangsung pada hari sabtu tanggal 17 September 2022 pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB dengan mengambil tema “Siap Memasuki Abad Society 5.0 dengan Mengembangkan Karakter Sesuai Ajaran Veda”.

Salah seorang pembicara I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, S.E., M.Akt., M.M., C.Ht., C.I. yang merupakan instruktur handal pada Indonesian Hypnosis Center (IHC), menyampaikan memperkenalkan Hypnoteaching. IHC adalah lembaga yang terdaftar di Kemendikbudristek sebagai pelopor dalam pengembangan Pendidikan Hipnoterapi di Indonesia sekaligus mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung Pemerintah. IHC telah dikenal sebagai lembaga pelatihan pencetak praktisi hipnoterapi di Indonesia.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Instruktur IHC yang akrab disapa Dewa, Pejabat Fungsional pada Kemendikbudristek yang juga merupakan Asessor dan Dosen ini menyampaikan bahwa “Hipnosis sangatlah ilmiah”.

“Hypnoteaching dapat membantu para Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti diharapkan mampu menjadi fasilitator yang tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik saja, namun juga berperan aktif menciptakan situasi pembelajaran yang menarik dan berdampak bagi kemajuan anak didik,”kata Dewa dalam keterangan tertulisnya, sabtu (17/9)

BACA JUGA  Kasus DBD di Jabar Tembus 11.058, Ada 96 Orang Meninggal

Kegiatan yang dibuka oleh Plt. Bimas Hindu Provinsi Jawa Barat Bapak Bodhi Giri Ratana, S.Pd., MM ini juga menghadirkan pembicara lain yaitu I Gusti Ayu Agung Dwi Septiani, M.Pd dan TIM yang menyampaikan materi Implementasi Kurikulum Merdeka berkaitan dengan praktek beragam metode untuk membentuk peserta didik yang sudjana (taat), susila (budi pekerti luhur) dan subratha (teguh).

Ketua MGMP Pendidikan Agama Hindu Provinsi Jawa Barat Eko Priyanto, M.Pd menyampaikan tujuan dari kegiatan adalah memberikan pengetahuan berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik melalui metode-metode pendekatan yang bisa dilakukan diantaranya melalui cyber media dan pendekatan prilaku.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan membuat suasana pembelajaran lebih merdeka dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga tujuan dari pembelajaran agama dapat tercapai,” Kata Eko

BACA JUGA  Juara Final Four, BBT ke Grand Final

Salah seorang peserta dalam kegiatan ini Made Puspa, S.Pd.H yang merupakan Guru di wilayah Bogor dalam pesan/kesannya menyampaikan workshop kali ini memberikan pengalaman baru bukan saja tentang pengajaran tetapi kita dapat mengenali lebih dekat peserta didik melalui teknik, cara dan bahasa yang tepat untuk bisa menciptakan peserta didik yang sujana.

“Dari workshop ini kita tau bahwa peran penggunaan bahasa dalam pengajaran itu sangat penting karena dapat menimbulkan kesan dan pesan yang mendalam bagi peserta didik untuk bisa tersampaikan pesan pengajaran yang kita ajarkan berkaitan dengan nilai-nilai luhur Veda,”kata Made Puspa

Partisipasi Instruktur IHC dalam kegiatan ini semakin mencerminkan bahwa hipnosis sebagai profesi mulia. Hipnosis merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia, serta diyakini dapat membantu masalah-masalah yang terkait dengan pikiran, perasaan, dan perilaku baik bagi guru maupun peserta didik.

Selain dalam proses belajar mengajar (hypnoteaching), terapan hipnosis saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia seperti Hypnoterapist (penyembuhan), Hypno Parenting (pola asuh orang tua), Stage & StreetHypnosis (hiburan seperti di Televisi atau Media Sosial), Forensic Hypnosis (untuk para praktisi dan penegak hukum), Hypno Selling (teknik menjual), Hypno Motivation, Hypno Birthing (melahirkan tanpa rasa sakit), Medical Hypnosis (mental anestesi dan cabut gigi tanpa sakit).

BACA JUGA  Perjuangkan Masalah KDRT Alasan Verrel Bramasta Maju Nyaleg

“Profesi Ahli Hipnotis sudah masuk Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI) tahun 2014. Organisasi profesi Persatuan Komunitas Hipnosis Indonesia (PKHI) juga sudah menjadi mitra Kemenkes RI sebagai organisasi profesi yang bisa memberikan rekomendasi mengurus izin praktik hipnoterapi di seluruh Dinas Kesehatan se-Indonesia,” ujar Dewa.

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan