NEW YORK, SUDUTPANDANG.ID – Hasil
foto satelit menunjukkan kota-kota besar dan pusat populasi di seluruh Pantai Timur Amerika Serikat (AS) sedang tenggelam.
Penelitian baru dari Virginia Tech dan US Geological Survey (USGS) menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Pantai Timur AS tenggelam dengan kecepatan 5 milimeter (0,2 inci) per tahun. Laju penurunan permukaan tanah di tepi Samudera Atlantik melebihi batas penurunan permukaan tanah.
“Penurunan tanah yang terus-menerus dan tidak mitigasi di Pantai Timur AS seharusnya menimbulkan kekhawatiran,” kata Leonard Ohenhen, peneliti dan mahasiswa di Virginia Tech Earth Observation and Innovation Lab, dikutip dari laman Space, Jumat, 5 Januari 2024.
Bersama Profesor Manoochehr Shirzaei dari Virginia Tech Earth Observation and Innovation Lab, Ohenhen dan rekannya mengumpulkan sejumlah besar data dari radar satelit berbasis ruang angkasa untuk membuat peta medan digital.
Mereka kemudian mengukur jutaan peristiwa penurunan permukaan tanah selama bertahun-tahun. Kemudian ditindaklanjuti dengan pembuatan beberapa gambar daratan terendam beresolusi tinggi.
Peta yang dibuat tim menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Pantai Timur AS tenggelam setidaknya 2 mm (0,08 in) per tahun.
Selain itu, para ilmuwan juga menemukan bahwa wilayah di sepanjang pantai Atlantik tengah, seluas lebih dari 3.626 kilometer persegi, mengalami penurunan sebesar 5 mm (0,2 in) per tahun atau lebih.
Padahal laju kenaikan permukaan laut global saat ini berkisar 4 mm (0,16 in) per tahun.
Kota-kota yang paling terkena dampaknya adalah New York City, Long Island, Baltimore, Virginia Beach, dan Norfolk.
Kota-kota tersebut mengalami penurunan permukaan tanah lebih cepat.(06)
Sumber: ATN