SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID –Dalam rangka mempercepat pencapaian visi dan misi pemerintahan daerah, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar forum akselerasi penanganan masalah prioritas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sinkronisasi program kerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan arah pembangunan daerah yang telah ditetapkan di Pendopo Delta Wibawa dan akan berlanjut sesuai jadwal yang telah ditentukan, pada Senin (17/3/2025).
Pada sesi pertama, sejumlah kepala OPD memaparkan inovasi dan strategi mereka, termasuk Inspektur Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto, Asisten II M. Mahmud, Kepala Dinas Tenaga Kerja Ainun Amalia, Asisten III Setda Kabupaten Sidoarjo yang juga Plt. Direktur RSUD Notopuro dr. Atok Irawan, serta Sekretaris Daerah Kab. Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati.
Para pejabat tersebut menyampaikan pemaparan mereka di hadapan tiga evaluator utama, yakni Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn, serta dua akademisi, Prof. Seger Handoyo dan Prof. Bagong Suyanto. Fokus utama pemaparan adalah inovasi di masing-masing bidang, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang diusulkan demi mewujudkan pemerintahan yang transparan dan efektif.
Sebagai bagian dari evaluasi, Bupati Subandi memberikan pertanyaan kritis dan saran strategis terhadap setiap pemaparan. Ia menekankan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada perencanaan yang matang, tetapi juga pada implementasi nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kabag Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo, Arif Mulyono, menjelaskan bahwa forum ini menjadi ajang pengumpulan informasi dari kepala OPD sesuai bidang tugas masing-masing. Selain itu, forum ini juga memberikan ruang untuk masukan dari Bupati, Wakil Bupati, serta para akademisi agar kebijakan yang disusun benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Dari rumpun pelayanan publik, rumpun infrastruktur, dan rumpun pemberdayaan/sosial. Nantinya itu menjadi langkah percepatan dan masukan dalam penyusunan renstra OPD. Selaras dengan visi misi bupati yang akan tertuang di RPJMD,” kata Arif Mulyono
Hasil dari forum ini akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) OPD agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bupati Subandi menegaskan bahwa akselerasi program kerja OPD harus diikuti dengan keberanian dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya. Ia berharap bahwa langkah-langkah konkret yang dirancang dalam forum ini benar-benar dapat mewujudkan visi dan misi pemerintahan daerah untuk periode 2025-2030.
“Yang dinilai bukan hanya materi yang disampaikan, tetapi juga bagaimana strategi dan rencana aksi di lapangan. Harapannya, program prioritas ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Subandi.
Dengan adanya sinergi antara OPD, akademisi, dan pemimpin daerah, diharapkan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo semakin terarah dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.(ACZ/04)