ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Perikanan kembali menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Asahan 2025. Acara yang berlangsung di Joglo Pujakesuma, Kamis (18/9/2025), ini diikuti oleh perwakilan dari 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Asahan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK, Ketua DWP, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Asahan, Umar, SP., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang penetapan Hari Ikan Nasional (Harkannas).
“Lomba ini bertujuan mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein dan gizi, sekaligus mendorong kreativitas dalam mengolah ikan menjadi menu sehat, lezat, dan bergizi,” ujarnya.
Selain itu, lomba juga menjadi wadah berbagi ilmu kuliner antar peserta dari berbagai kecamatan. Setiap tim terdiri dari dua orang yang menampilkan kreasi masakan inovatif berbahan dasar ikan.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan menekankan pentingnya meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat.
“Ikan mengandung protein tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh dan perkembangan otak. Dengan rutin makan ikan, kita bisa mencetak generasi yang kuat, sehat, dan cerdas,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga mampu menginspirasi masyarakat agar menjadikan ikan sebagai menu utama sehari-hari.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah oleh Bupati Asahan bersama Ketua TP PKK Kabupaten Asahan kepada para juara. Adapun hasil lomba adalah sebagai berikut.
- Juara I: Kecamatan Setia Janji.
- Juara II: Kecamatan Aek Songsongan.
- Juara III: Kecamatan Kota Kisaran Barat.
- Harapan I: Kecamatan Sei Kepayang Timur.
- Harapan II: Kecamatan Sei Kepayang.
- Harapan III: Kecamatan Aek Kuasan
Melalui kegiatan Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Asahan 2025. Pemkab Asahan berharap masyarakat semakin gemar mengonsumsi ikan, sehingga kualitas kesehatan meningkat dan ketahanan pangan daerah semakin kuat.(MA/04)