Pemkot Bekasi Buka Musrenbang 2026, Ciptakan Kota Nyaman

Musrenbang
Pemkot Bekasi Buka Musrenbang 2026, Ciptakan Kota Nyaman (Foto: Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bekasi Tahun 2026 di Balai Patriot pada Rabu (19/3/2025). Acara ini menjadi momen penting dalam merancang strategi pembangunan yang lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wawali Harris Bobihoe menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan di Kota Bekasi. Ia menekankan bahwa percepatan pembangunan harus dilakukan secara terukur dan efisien, dengan mengutamakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta berbagai pihak terkait.

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

“Kita harus bekerja cepat, tepat, dan terarah. Semua pihak perlu berkolaborasi agar perencanaan pembangunan transisional dapat berjalan secara efektif dan efisien,” ujar Harris Bobihoe.

Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah serta jajaran pelaksana untuk fokus dan bekerja secara optimal dalam menyelesaikan dokumen perencanaan pembangunan.

Menurut Wawali, visi Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi merupakan cita-cita bersama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan warga.

BACA JUGA  Heru Rancang Bedah Kampung Kumuh Sekaligus Tekan Tengkes

“Visi ini bukan hanya milik wali kota dan wakilnya, tetapi juga milik seluruh masyarakat Kota Bekasi. Kita ingin menciptakan kota yang nyaman, modern, dan sejahtera bagi semua warga,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Harris Bobihoe menyoroti sejumlah program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2026, di antaranya:

  1. Peningkatan Infrastruktur Kota – Penataan drainase, jalan, serta fasilitas umum lainnya.
  2. Pembangunan Sarana Pendidikan – Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
  3. Penguatan Layanan Kesehatan – Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai.
  4. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi – Meningkatkan akses air bersih dan lingkungan sehat.
  5. Dukungan bagi Ekonomi Kreatif – Mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat.
  6. Pemberdayaan Masyarakat – Menguatkan peran RW, RT, Posyandu, dan Satlinmas dalam pembangunan wilayah.
  7. Program Sesuai Kebutuhan Situasional – Menyesuaikan kebijakan pembangunan dengan dinamika masyarakat.
BACA JUGA  Tri Adhianto Hadiri Deklarasi Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka

Dalam kesempatan tersebut, Wawali juga menyinggung dampak banjir yang melanda hampir seluruh kecamatan di Kota Bekasi beberapa waktu lalu. Menurutnya, permasalahan ini memerlukan penanganan serius, baik dari aspek infrastruktur maupun dampak sosial yang ditimbulkannya.

Selain itu, dalam Musrenbang 2026 ini, berbagai prioritas pembangunan daerah dibahas, termasuk sinkronisasi program dengan kebijakan nasional dan Provinsi Jawa Barat. Usulan dari masyarakat melalui musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan, serta hasil reses DPRD juga menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan.

Menutup sambutannya, Wawali Harris Bobihoe berharap Musrenbang 2026 menjadi momentum penting dalam membangun Kota Bekasi yang lebih baik. Ia optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang dan sinergi yang kuat, seluruh tantangan dapat diatasi, dan visi Kota Bekasi yang nyaman serta sejahtera dapat terwujud.

BACA JUGA  Hari Kedua, Damkar Kota Bekasi Tampilkan Lomba Ladder Pitching Antar Sektor

“Semoga Musrenbang ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi landasan yang kuat dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan di Kota Bekasi,” pungkasnya.

Dengan berbagai program strategis yang dirancang, diharapkan Kota Bekasi dapat terus berkembang menjadi kota modern yang nyaman untuk ditinggali serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.(PR/04)