KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai bersiap menghadapi arus mudik Lebaran dengan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan wilayah. Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, bersama Wakil Wali Kota Abdul Haris Bobihoe, memimpin rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan berbagai pejabat daerah pada Senin, (17/3/2025).
Dalam rakor tersebut, Wali Kota Bekasi menegaskan bahwa seluruh jalur mudik di wilayah Bekasi harus dalam kondisi optimal sebelum H-10 Lebaran. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) diminta untuk segera melakukan perbaikan jalan, terutama di ruas yang mengalami kerusakan seperti Jalan Ahmad Yani.
Selain itu, proyek strategis yang berlangsung di Jalan Juanda dan I Gusti Ngurah Rai harus dihentikan sementara guna menghindari gangguan lalu lintas saat puncak arus mudik.
Selain infrastruktur, ketersediaan bahan pokok menjadi fokus utama. Pemkot Bekasi meminta dinas terkait untuk memastikan stok kebutuhan pokok tetap aman dengan berkoordinasi bersama Bulog. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan gula yang kerap mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran.
“Aspek keamanan selama mudik juga menjadi prioritas. Camat dan lurah diinstruksikan untuk menyediakan tempat singgah bagi pemudik yang tidak menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Wali Kota Bekasi.
Selain itu, rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya saat mudik harus mendapat perhatian khusus. Untuk itu, pengamanan lingkungan akan diperketat dengan patroli rutin dan koordinasi antara warga serta aparat keamanan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga dikerahkan untuk mengantisipasi potensi gangguan sosial, termasuk keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di persimpangan jalan.
Pemkot Bekasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan mengeluarkan surat edaran yang melarang penggunaan kendaraan dinas untuk mudik. Kendaraan dinas hanya diperbolehkan untuk kepentingan operasional pemerintahan.
Usai memimpin rapat, Wali Kota Bekasi bertolak ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan dengan Kementerian PUPR. Agenda rapat tersebut membahas pembebasan lahan untuk pembangunan tanggul dan normalisasi Kali Bekasi, yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik di Bekasi berjalan lancar dan aman, serta masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman.(PR/04)