Hemmen
Berita  

Pemkot Yogyakarta Pasang Target Kunjungan Wisata 2022

Jalan Malioboro Yogyakarta

JAKARTA, SUDUTPANDNAG.ID – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan tahun ini melebihi target. Dari 1 juta wisatawan, ternyata yang datang ke Kota Yogyakarta sepanjang 2021 sebanyak 1,2 juta wisatawan. “Dengan kondisi itu, tahun depan kami menambah targetnya menjadi 1,4 juta wisatawan,” kata Haryadi Suyuti pada Minggu, 12 Desember 2021.

Pemerintah Kota Yogyakarta meyakini dengan landainya kasus Covid-19 selama beberapa bulan ini akan membawa tren positif pada pariwisata tahun depan. Pemerintah Kota Yogyakarta memasang target kunjungan wisatawan yang lebih tinggi pada 2022.

Haryadi mengatakan ada berbagai agenda wisata yang akan berlangsung demi memulihkan target kunjungan wisata. Salah satunya dengan menetapkan Calendar of Event (CoE) Jogja 2022. “Dalam kalender event ini, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah lain, seperti Pemerintah Kota Surakarta,” ujar Haryadi.

BACA JUGA  Dewan Pers Bersama Konstituen Konsolidasi Hadapi UKW Palsu Pasca-Putusan MK

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, kalender event sebagai promosi wisata untuk memberikan informasi lebih awal tentang berbagai acara yang akan diadakan sepanjang 2022. Dengan Calender of Event Jogja 2022, maka agen perjalanan wisata dan wisatawan dapat merencanakan agenda liburan mereka.

Bupati Sleman, Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menuturkan, dengan suasana Covid-19 yang melandai saat ini, monitoring pergerakan masyarakat dan wisatawan harus tetap terkendali supaya tak memicu klaster baru. Pemerintah Kabupaten Sleman misalkan, mengantisipasi kerumunan dan melarang pesta atau perayaan tahun baru.

“Harus ada pembatasan dan pengaturan di tempat-tempat umum,” katanya. Pemerintah Kabupaten Sleman akan menutup alun-alun di Denggung, lapangan pemda, dan beberapa tempat yang kerap menjadi tempat berkumpulnya masyarakat pada malam tahun baru.

BACA JUGA  Sultan HB X Optimistis Tak akan Ada Klaster Covid-19

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan