Bogor – Sudutpandang.id – Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an ABS Gunung Putri, Bogor menggelar Haflah Khotmil Qur’an/ Wisuda Angkatan Ke-3, Minggu (22/12/20 Jumadil Akhir 1445 H) kemarin.
Dalam keterangannya, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an ABS, Dr. (HC.) Kyai Ahmad Sugiarto, Al Hafizh mengatakan bahwa, Wisuda yang diselenggarakan yaitu diantaranya Wisuda Tahfizh 30 Juz Bin-Nazhor 30 Juz dan Tilawati menjadi momen penting bagi para santri yang telah menyelesaikan hafalan/bacaan Al-Qur’an.
“Acara ini tidak hanya merayakan pencapaian individu, tetapi juga merupakan refleksi dari dedikasi dan usaha lembaga pendidikan dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an dan juga dalam rangka memberantas buta baca Al Qur’an,” ungkapnya.
Dijelaskannya, peserta dari Santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan dan bacaan ada 38 santri (5 Santri Khotam 30 Juz/Bil Ghoib/Tahfizh, 17 Santri Menyelesaikan Tahsin 30 Juz & 15 Pra Tahsin/Tilawati).
Berikut Peserta Wisuda Tahfizh:
1. Ali Saifullah – Citeureup Bogor,
2. Shodri Panji Malik Asmoro dari Pondok Gede Bekasi,
3. Muhammad Akbar dari NTB/Dompu,
4. Muhammad Farhan Al Anshori dari Pondok Aren Tangerang Selatan,
5. Alif Ahmad Alprian, Babelan Bekasi
Dr. (HC.) Kyai Ahmad Sugiarto, Al Hafizh, pria asal Kota Wali Demak ini menambahkan, acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Selain itu, lembaga pendidikan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pembinaan bagi santri.
“Wisuda Tahfizh/Tahsin/Pra Tahsin bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan menyiapkan generasi yang lebih baik,” pungkasnya.
Wisuda dihadiri para Alim ulama’, Tokoh Masyarakat, MUI, DMI, MWC NU beserta banom-banomnya (Ranting NU, JQH NU, Anshor, Banser dll).
Hadir juga dari Komunitas da’i da’iyah Indonesia (Koddin), Syiar Da’i Indonesia (SYIDA’I), Wahid Qur’an Indonesia (WQI), Tilawati, Angkatan muda paguyuban Demak (AMPD), Paguyuban Demak Buntoro Nusantara (PDBN), Ikatan Rantau Sindoro (IRLES) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Banyak tokoh masyarakat serta alumni memberikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda. Begitu juga Antusias masyarakat untuk menghadiri sebagai do’a restu sekaligus dukungannya atas pengembangan dakwah Al Qur’an yang ada di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an ABS tersebut. (Red).
