Hemmen
Papua  

Puluhan Warga Binaan Lapas Sorong Kabur setelah Ibadat Minggu

Dok.Istimewa

SORONG, SUDUTPANDANG.DI – Di antara 53 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas II-B Sorong, Papua Barat Daya, sampai kemarin (7/1) pukul 19.00 WIT sebanyak 6 napi bisa ditangkap Polres Sorong. Sisanya, 47 napi, masih dikejar.

Kapolresta Sorong Kota Kombespol Happy Perdana Yudianto menjelaskan, para napi itu kabur pada pukul 11.30 WIT setelah melakukan ibadat Minggu. ”Kami masih berkoordinasi dengan polres jajaran, Aimas, Tambrauw, Maybrat Sorsel, hingga Manokwari, untuk melakukan pencarian,” jelasnya kepada awak media kemarin sebagaimana yang dikutip dari Radar Sorong.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Kapolresta mengungkapkan, sebelum para napi kabur, terdengar suara ledakan petasan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan suara ledakan tersebut adalah cara para napi untuk mengalihkan perhatian petugas lapas atau hanya kebetulan.

BACA JUGA  Letjen TNI Richard TH Tampubolon Sebut Program Mutiara Papua akan Digelar di 10 Sasaran Wilayah

Happy menyebutkan, para napi yang kabur adalah napi kasus tindak pidana umum hingga makar. ”Kami juga melakukan penyekatan-penyekatan di jalan-jalan keluar Kota Sorong, pelabuhan, dan bandara sambil membawa data-data tahanan yang kabur,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Sorong Manuel Yenusi menyatakan bahwa aksi kabur tersebut mungkin sudah direncanakan para narapidana. Mereka sengaja kabur seusai ibadat Minggu. ”Mereka kabur bersama dengan majelis dan pendeta yang akan keluar. Mereka menyerobot para petugas yang berjaga di depan,” katanya.

Manuel menambahkan, 4 di antara 53 narapidana yang kabur adalah narapidana kasus makar. Namun, polisi telah menangkap dua napi di antaranya.(03/JP)

Barron Ichsan Perwakum