“Jangan pernah menyerah dengan keterbatasan, modal kita adalah kompak dan akur dulu, semua yang ada di Sanggar Sin Lam Ba adalah saudara, kita adalah keluarga besar, insya Allah kita, Allah SWT meridhoi nawaitu dan niatan baik kita semua.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sanggar Sin Lam Ba Batavia terus menjaga eksistensi sebagai garda terdepan melestarikan seni bela diri asli Betawi. Sanggar yang terbentuk lima tahun lalu itu, resmi memiliki dua cabang baru yakni di Gunung Sahari Selatan Kemayoran Jakarta Pusat dan Pulo Kecil Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Kedua cabang Sanggar Sin Lam Ba Batavia itu resmi setelah mendapat Surat Keputusan (SK) yang diserahkan di Taman Pulo Besar Elok, Sunter Jaya, Jakarta Utara pada Sabtu (10/8/2024) malam.
SK kedua cabang itu diserahkan langsung oleh Guru Besar Sanggar Sin Lam Ba Batavia, Guru Babe Achmad Mukhlis didampingi Ketua Umum Sanggar Sin Lam Ba Batavia Erfan Pratama beserta jajaran pengurus pusat yang lainnya.
SK Sanggar Sinlamba Batavia Cabang Gunung Sahari Selatan diterima oleh Drs. H. Roheman, S.E yang akrab dikenal Bang H. Eman selaku Pembina Sanggar. Kemudian SK Sanggar Sinlamba Batavia Cabang Sunter Pulo Kecil diterima oleh Ustadz Jalil Mudana selaku Pembina Sanggar.
“Alhamdulillah cabang Sanggar Sin Lam Ba yakni Gunung Sahari Selatan dan Pulo Kecil telah sah sejak ditemukannya SK pada malam ini,” ucap Babe Mukhlis.
Babe berpesan agar semuanya tetap kompak dengan satu niatan untuk melestarikan seni budaya Betawi agar tidak hilang seiring perkembangan zaman.
“Selain penyerahan SK untuk dua cabang, kita juga menggelar latihan gabungan perdana di tempat yang baru Taman Pulo Besar Elok yang merupakan dukungan dari Sudin Pertamanan Kotamadya Jakarta Utara,” jelas Babe Mukhlis.
Erfan Pratama selaku Ketua Umum Sanggar Sin Lam Ba Batavia, menjelaskan, perguruan seni bela dirinya yang dipimpinnya memiliki badan hukum berupa yayasan dan terdaftar di Kemenkumham. Kantor Sekretariat Pusat berada di Jalan Pulo Besar 1, RT 004 RW 011, Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Sanggar kami telah berbadan hukum yayasan sejak tahun 2021 dengan Akta Notaris Widyatmoko, S.H, terdaftar di Ditjen AHU Kemenkumham dengan Nomor: 0040123.AHU.01.12 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Sanggar Sinlamba Batavia,” terang Erfan.
Erfan berharap dengan berdirinya dua cabang tersebut, dapat menjadikan Sanggar Sin Lam Ba Batavia sebagai sarana bagi generasi muda untuk turut melestarikan seni budaya, khusus Betawi.
“Jangan pernah menyerah dengan keterbatasan, modal kita adalah kompak dan akur dulu, semua yang ada di Sanggar Sin Lam Ba adalah saudara, kita adalah keluarga besar, insya Allah kita, Allah SWT meridhoi nawaitu dan niatan baik kita semua,” katanya menyemangati.
Ketua Perguruan Silat Sanggar Sin Lam Ba Batavia Cabang Gunung Sahari Selatan, H. Eman mengatakan, silat seni merupakan salah satu wadah perguruan silat yang telah lama berkarya dalam seni tradisi.
“Silat Sanggar Sin Lam Ba juga dijadikan sebagai wadah pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga dan pengabdian ke masyarakat,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Ustadz Jalil Mudana selaku Pembina Sanggar Sinlamba Batavia Cabang Pulo Kecil. Menurutnya, pencak silat saat ini sudah menjadi pendidikan ektra kurikuler sekolah untuk mencetak insan tangguh yang dipersiapkan untuk meraih prestasi.
Ustadz Jalil berharap, dengan hadirnya tempat latihan baru ini dapat menumbuh kembangkan Perguruan Silat Sanggar Sin Lam Ba Batavia yang diasuh sejak lama oleh Guru Besar Babe Achmad Mukhlis.
“Beliau masih turunan sesepuh orang tua Almarhum Kong Haji Muhammad Bin Haji Gencong.Mudah- mudahan silat Sanggar Sin Lam Ba Batavia mendapat dukungan baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah,” harap Ustad Jalil.
Terus Akur
Guru Besar Yayasan Sanggar Sinlamba Batavia, Babe Mukhlis kembali menyampaikan bahwa pencak silat yang sudah dirintis sesepuh terdahulu harus dijaga dan ditumbuhkembangkan.
“Kepada seluruh anak didik serta para pengurus yang ada, saya berpesan agar terus akur dan solid. Sehingga ke depan diharapkan pesilat dari perguruan silat ini terus bertambah,” pesannya.
Turut hadir Wakil Ketua Sanggar Sin Lam Ba Batavia Suryanto, Sekretaris Umum Achmad Jefri, Spd, Bendahara Bayu Septiadi, Humas Muslimin, dan juga “Penggemar Kakak Beradik Podcast”, Raden Rizky Priya Ananda yang akrab dikenal Mas Nanda.(01)