YERUSALEM,SUDUTPANDANG.ID – Tentara Israel mengakui bahwa warga Palestina yang tewas dalam serangan drone Israel di Distrik Zaitun, utara Gaza dan sebelumnya diklaim tengah “membawa peluncur roket” sebenarnya hanya membawa sepeda.
Pada 3 Maret, tentara Israel merilis gambar drone yang menunjukkan salah satu dari dua orang yang berjalan di antara reruntuhan di Distrik Zeytun di utara Jalur Gaza menjadi target serangan udara karena diduga membawa peluncur roket.
Menjawab pertanyaan koresponden Anadolu, juru bicara militer Israel mengakui bahwa warga Palestina yang mereka bunuh itu sebenarnya hanya menggotong sepedanya.
Militer Israel mengatakan wilayah tersebut merupakan medan perang dan pasukannya telah banyak terlibat bentrokan dengan orang bersenjata yang berafiliasi dengan Hamas di sana.
Jubir militer tersebut mengklaim bahwa jalur yang menjadi target serangan drone Israel sebelumnya telah digunakan oleh kelompok bersenjata di wilayah tersebut untuk menyelundupkan senjata dan melakukan serangan.
Juru bicara itu meminta maaf atas “kesalahan target” karena tentara Israel sudah mengklaim bahwa warga Palestina itu membawa peluncur roket dan keputusan untuk menyerang diambil berdasarkan penilaian instan terhadap situasi.
Pihak berwenang Israel menyebut peristiwa tersebut kini tengah ditangani oleh unit terkait yang menyelidiki kondisi luar biasa.
Sumber: Anadolu/06
