Hemmen

Taiwan Operasikan 2 Kapal AL Baru, Imbangi Kekuatan China

Taiwan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memeriksa dua kapal angkatan laut baru Vietnam di pelabuhan Suao, Taiwan utara, Selasa, 26 Maret 2024. (Kantor Kepresidenan Taiwan via AP)

SUDUTPANDANG.ID – Dua kapal angkatan laut baru, dibuat Taiwan untuk memperkuat armada perang, terhadap meningkatnya ancaman dari China dengan angkatan laut dan udaranya.

Sepasang korvet kelas Tuo Chiang melengkapi pesanan pertama dari enam kapal katamaran yang diproduksi di dalam negeri dengan kemampuan siluman.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Meski kalah dalam persenjataan, militer Taiwan telah diperkuat dengan persenjataan baru dan perpanjangan masa wajib militer bagi laki-laki dari empat bulan menjadi satu tahun. Angkatan udara, angkatan laut, dan korps rudalnya juga merespons serangan yang hampir setiap hari dilakukan oleh kapal dan pesawat China.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya waspada terhadap serangan diam-diam China, yang kemungkinan menargetkan Presiden Tsai Ing-wen atau Wakil Presiden William Lai, yang akan mengambil alih jabatan tertinggi pada bulan Mei.

BACA JUGA  Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO

Keduanya dibenci sebagai separatis oleh Beijing. Laporan media Taiwan baru-baru ini menunjukkan foto satelit tempat pelatihan Tentara Pembebasan Rakyat China termasuk tiruan lingkungan sekitar Gedung Kantor Kepresidenan Taipei.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi sembilan pesawat China dan enam kapal yang beroperasi di sekitar pulau itu antara Selasa sore hingga Rabu pagi.

Presiden Tsai Ing-wen yang akan mengakhiri masa jabatannya mengawasi acara pengoperasian resmi kedua kapal tersebut pada hari Selasa di pelabuhan Suao, dan menekankan upayanya untuk merevitalisasi industri pertahanan Taiwan, di samping pembelian senjata secara besar-besaran dan dukungan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat.

Ma Ying-jeou, ketua Partai Nasionalis, yang juga dikenal sebagai KMT, dilaporkan merencanakan kunjungan ke China bulan depan yang mungkin mencakup pertemuan dengan pemimpin Partai Komunis Xi Jinping.

BACA JUGA  Lockdown Dilonggarkan, Warga India Serbu Toko Miras

China memiliki kekuatan militer dan angkatan laut terbesar di dunia, dengan tiga kapal induk, namun belum pernah terlibat dalam konflik besar sejak invasi singkatnya ke Vietnam pada tahun 1979. Sejak saat itu, anggaran militernya telah membengkak menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah AS, seiring dengan ekspansi besar-besaran ekonominya, yang kini menunjukkan tanda-tanda kehabisan tenaga.

Sumber: voa/06

Barron Ichsan Perwakum