Hemmen

Update Ada 347 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

Jamaah Haji
Jamaah Haji (foto:istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Jumlah Jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah. Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina. Kini, pasca puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), Hingga kini total jamaah yang meninggal mencapai 347 orang.

Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini mendapat empat hak, yaitu layanan pemulasaraan jenazah, layanan dibadalhajikan dan mendapat sertifikat, mendapat asuransi serta layanan pengembalian barang almarhum.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Jika diidentifikasi, dari 347 jemaah haji Indonesia yang wafat itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan non-risti. Untuk jamaah risti berjumlah 193, sementara yang non-risti 154 orang.

BACA JUGA  Rafael Alun Trisambodo Janji Akan Kooperatif Pada KPK

Sebagaimana definisi Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.

Sedangkan jemaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat saat ini mencapai 346 orang. Dari 346 orang itu, 340 dirawat di Makkah, 4 dirawat di Madinah dan 2 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi.

Berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 09.19 WIB, berikut data 347 jamaah haji Indonesia yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci.(PR/04)

Barron Ichsan Perwakum