MALANG, SUDUTPANDANG.ID – Berdasarkan informasi terbaru, Minggu (2/10/2022) pagi, korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pasca laga Arema vs Persebaya dilaporkan 129 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta melaporkan sebanyak 127 orang tewas, dua di antaranya anggota kepolisian.
Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN! Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin pic.twitter.com/O5kgtSbgK7
— Instagram @akmalmarhali20 (@akmalmarhali) October 1, 2022
Kekalahan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam, diduga menjadi pemicu terjadinya kerusuhan.
Ribuan suporter Aremania kemudian menyerbu masuk ke lapangan.
Aparat keamanan yang berjaga langsung menghalau dan menembakkan gas air mata.
Beredar video di media sosial, seperti yang diunggah akun Twitter @akmalmarhali.
“Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di Stadion Kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN!,” tulis akun Twitter @akmalmarhali.(red)