Hemmen

Usai Singgung Kecurangan Pemilu Saat Khotbah, Untung Cahyono Minta Maaf

Untung Cahyono, khatib salat Id di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) meminta maaf usai pertemuan tertutup dengan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan, Bantul, Sabtu (13/4/2024). FOTO: HO-IG frix.id

BANTUL-DIY, SUDUTPANDANG.ID – Usai materi khotbahnya saat menjadi khatib salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta (DIY) heboh di media sosial karena menyinggung kecurangan dalam Pemilu 2024, Untung Cahyono meminta maaf.

Hal itu, seperti dikutip di Bantul, DIY pada Ahad (14/4/2024) disampaikan Untung usai pertemuan tertutup dengan pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan dan pihak-pihak lain, Sabtu (13/4).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Jadi satu, karena sudah seperti ini ya supaya tidak berlanjut kami dengan tegas menyatakan memohon maaf apa yang sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami,” katanya.

“Yang kedua, ya saya pribadi tentu secara tegas kami manusia biasa untuk lebih dewasa supaya kami harus lebih berhati-hati. Khususnya ketika berbicara di depan forum yang bisa jadi memang forumnya itu sangat berbeda apalagi jamaah yang besar kan kita nggak tahu persepsi masing-masing,” tambahnya.

BACA JUGA  Edan! Tersulut Emosi Sesaat, Istri Dibunuh dan Dimutilasi

Materi khotbah Untung Cahyono heboh di media sosial.

Disebutkan, sejumlah jamaah shalat Id di Lapangan Tamanan, Bantul, pada Rabu (10/4) bubar karena khatib menyinggung kecurangan pemilu dan juga menyebut nama Presiden Joko Widodo.

Awalnya disebutkan Untung merupakan dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Namun pihak UAD menyebut Untung sudah tidak aktif sebagai pengajar. (Sumber: detik.com/02)

 

 

Barron Ichsan Perwakum