BANGLI, SUDUTPANDANG.ID – Warga Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, mengeluhkan soal meteran listrik yang tidak dapat diisi token atau pulsa listrik.
Kejadian ini seperti yang dialami I Wayan Kerton, warga Banjar Dalam. Dimana Listrik Pintar yang dipasang berbulan-bulan tidak bisa diisi token.
“Setiap mau isi pulsa listrik saya harus menghubungi dahulu petugas PLN baru bisa saya isi pulsanya,” ungkap I Wayan kepada Sudutpandang.id di kediamannya, Jumat (19/11/2021).
Ia mengungkapkan, persoalan tersebut tidak hanya dialami dirinya. Wayan menyebut banyak terjadi di wilayahnya.
“Ada apa dengan PLN?. Saya sudah beberapa kali melaporkan ini ke petugas PLN, bahkan sudah disarankan untuk mengganti meteran dan itu sudah dilakukan, namun tetap saja tidak bisa diisikan pulsa kalau tidak menghubungi pihak petugas PLN, untuk mendapatkan kode yang baru lagi,” ungkapnya.
“Semoga perusahaan milik negara ini cepat dan tanggap sebagaimana slogannya, Bekerja bekerja dan bekerja yang digaungkan di Hari Listrik Nasional beberapa waktu lalu,” harapnya.
Menurut sumber yang bisa dipercaya persoalan menyangkut PLN sangat kompleks dan bila dilaporkan tidak mendapat tanggapan yang memuaskan.
Terkait keluhan warga tersebut, hingga saat ini pihak PLN, khususnya wilayah Bangli belum dapat dikonfirmasi.(One/Bochari/ Chandra)