Jakarta, SudutPandang.id-Di mata dunia Indonesia terkenal dengan keunikan, keragaman serta keindahan alamnya. Kekayaan dan aneka ragam sumber daya alam yang dimiliki negeri ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
Pesona Indonesia yang memang luar biasa ini, membuat beberapa penghargaan layak diberikan kepada daerah yang memiliki keindahan. Bahkan, 14 daerah di Tanah Air berhasil meraih penghargaan pariwisata melalui Trisakti Tourism Award 2019.
Pendiri serta Penggagas Trisakti Tourism Award, Wiryanti Sukamdani mengatakan Trisakti Tourism Award merupakan penghargaan yang ditujukan kepada daerah agar memotivasi dalam membangun pariwisata yang lebih baik lagi.
“Prosesnya dilakukan sejak tahun 2018 yang melibatkan tim kerja, pelaku pariwisata, asosiasi, akademisi, public relation dan membangun semangat selama satu tahun lebih hingga penilaian yang dilakukan oleh juri-juri handal,” ucap Wiryanti Sukamdani, saat acara Trisakti Tourism Award 2019 di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Minggu (22/12/2019) malam.
Penilaian terhadap daerah penerima penghargaan ini melibatkan sederet juri yang mumpuni. Diketuai oleh Sapta Nirwandar, yang pernah menjabat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2014. Juri lainnya terdiri dari para praktisi wisata. Di antaranya Praktisi Ekowisata David Makes, Praktisi Perjalanan Wisata Budi Tirtawisata, Praktisi Kebudayaan Ayu Dyah Pasha, Praktisi Wisata Kuliner Siti Radarwati, dan Praktisi Pemasaran Hermawan Kartajaya.
“Kami sangat optimis terhadap pariwisata, pasalnya pariwisata merupakan angin segar buat Indonesia. Pariwisata tidak pernah berhenti, tidak pernah habis bila dibandingkan dengan sektor lainnya seperti migas,” ujar Wiryanti.
“Melalui Trisakti Tourism Award menjadikan daerah semakin semangat dalam membangun pariwisata apalagi pariwisata harus menjadi motor devisa dalam membangkitkan perekonomian Indonesia,” sambung putri dari pemilik Sahid Jaya Hotel Sukamdani Sahid Gitosardjono ini.
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam acara itu, menilai penghargaan ini memiliki arti penting buat masyarakat Indonesia, terlebih Trisakti diambil dari Bung Karno.
“Masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki naluri bergotong royong, bukan seperti orang Barat, untuk melaksanakannya, maka panduannya Bung Karno mengatakan Trisakti pelaksanaannya gotong royong, berdaulat di bidang politik, dan tanpa berdaulat maka bisa dijajah lagi, berpolitik bebas aktif, bangunlah peradaban dunia itu,” papar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu
“Berdiri di atas kaki sendiri di ekonomi, Indonesia kaya sekali oleh karenanya dijajah selama 350 tahun. Indonesia memiliki jalur rempah, oleh karenanya Menteri Pariwisata Pak Wishnutama harus membangkitkan kembali apa yang menjadi pariwisata Indonesia dan itu luar biasa keindahan Indonesia,” tambah Megawati dengan nada berapi-api.
Sementara itu, Praktisi Pariwisata Indonesia, Sapta Nirwandar mengatakan Trisakti Tourism Award adalah penghargaan yang ditujukan kepada daerah, sehingga otomatis melalui ajang ini kian tergerak membangun pariwisata.
“Penilaian melalui video potensi wisata dalam satu kategori yang dipilih, survey langsung dan data sekunder. Ada 60 daerah yang mengajukan destinasi mana yang layak untuk ditampilkan. Bisa dibayangkan dari total 514 kabupaten di Indonesia, jika masing-masing mengajukannya maka potensi pariwisata Indonesia luar biasa,” jelasnya.
Berikut daerah di Indonesia yang meraih penghargaan Trisakti Tourism Awards 2019:
A. Kategori Wisata Bahari:
Pemenang 1 : Kabupaten Raja Ampat
Pemenang 2 : Kabupaten Sumbawa
Pemenang 3 : Kabupaten Belitung
B. Kategori Ekowisata:
Pemenang 1 : Kabupaten Banyuwangi
Pemenang 2 : Kabupaten Kulon Progo
Pemenang 3 : Kota Batu
C. Kategori Wisata Warisan Budaya:
Pemenang 1 : Kabupaten Tabanan
Pemenang 2 : Kabupaten Sumba Barat Daya
Pemenang 3 : Kota Payakumbuh
D. Kategori Wisata Kuliner dan Belanja:
Pemenang 1 : Kota Semarang
Pemenang 2 : Kota Surakarta
Pemenang 3 : Kota Medan
Penerima Special Recognition dari Dewan Juri:
1. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)
2. Provinsi Sumatera Selatan (bmg)