PKS Jepang: Perhatikan Pekerja Migran Jika AMIN Menang Pemilu

Sekretaris Jenderal Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Jepang, Dedy Saprudin dalam deklasari dukungan untuk capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Tokyo, Ahad (10/12/2023). FOTO: dok.Ant

TOKYO, SUDUTPANDANG.ID – Perhatian lebih kepada pekerja migran diharapkan dapat diberikan oleh pemerintahan pasangan capres-cawapres Anies R Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) jika memenangi Pemilu 2024 nanti, demikian disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Jepang.

“Tentunya kepada pekerja migran, kalau ada hal yang menimpa misalnya saudari-saudari muslimah yang tidak boleh berhijab, ada dukungan dari pemerintah ke depan,” kata Sekretaris Jenderal Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Jepang, Dedy Saprudin saat ditemui dalam deklarasi pasangan capres-cawapres AMIN di Tokyo, Jepang, Ahad (10/12/2023).

Kemenkumham Bali

Ia juga berharap kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang dapat meningkat, sehingga mempermudah dalam bidang ketenagakerjaan dan peningkatan jumlah pekerja Indonesia di Jepang.

BACA JUGA  Cak Imin: Di "Tapal Kuda", Pasangan AMIN Optimistis Menang

“Lebih banyak kerja sama dan koordinasi antara Pemerintah Indonesia dan Jepang, misalnya orang-orang yang mempunyai bakat difasilitasi dan ditingkatkan lagi,” katanya.

Dedy menambahkan pemerintah ke depannya juga dapat memperkuat perlindungan WNI di luar negeri, terutama apabila terdapat ancaman atau pun pelanggaran yang menimpa mereka.

Terkait Pemilu 2024, dia mengaku siap untuk menyukseskan pasangan calon AMIN yang didukung oleh partai tersebut dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Insya Allah sesuai arahan pusat, kami akan maksimal berkomitmen mendukung dan menyukseskan AMIN untuk presiden dan wakil presiden. Kami kerja sama dengan para relawan tinggi menjunjung perubahan,” katanya.

BACA JUGA  Bila Menangi Pemilu, AMIN Terapkan Sistem Meritokrasi di Semua Lembaga Negara

Dia mengaku Pemilu 2024 memberikan tantangan tersendiri karena setidaknya harus mempertahankan perolehan suara yang pada Pemilu 2019 PKS menduduki posisi pertama dengan perolehan suara terbanyak di Jepang.

“Tentunya menjadi tantangan yang berat untuk mempertahankan. Karena itu, dari teman-teman yang lainnya pun turut melaksanakan strategi bagaimana memperkenalkan visi misi, gagasan, bukan hanya di luar negeri, tetapi juga teman-teman di daerah,” kata Dedy Saprudin. (02/Ant)