Kubu Raya, SudutPandang.id – Untuk meningkatkan angka keselamatan di lingkungan TNI Angkatan Udara (TNI AU), Pusat Kelaikan, Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau) menggelar sosialisasi Road To Zero Accident (RTZA) di Graha Teddy Kustari, Lanud Supadio, Kubu Raya, Rabu (10/3/2021).
Sosialisasi RTZA diketuai oleh Dirlambangjaau Marsma TNI Zulfahmi, mewakili Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Hari Budianto.
Sosialisasi RTZA diikuti oleh perwakilan prajurit dari beberapa satuan di jajaran Lanud Supadio dan turut dihadiri oleh Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, Danwing 7 Kolonel Pnb Sidik Setiyono, para Kadis serta Dansat.
Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengatakan, jika budaya keselamatan atau safety culture merupakan landasan utama yang sangat essential dan harus ditempatkan sebagai faktor utama dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Ini berarti keselamatan terbang dan kerja atau lambangja merupakan sebuah tuntutan yang tidak boleh diremehkan, khususnya bidang penerbangan merupakan pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi,” jelas Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, dalam sambutan pembukanya.
Dengan demikian, lanjut Danlanud, kedisipilinan yang tinggi dan penerapan prosedur-prosedur yang baku mutlak harus diikuti dan tidak dapat ditawar-tawar lagi agar dapat mencapai zero accident.
“Sosialisasi ini merupakan momentum menambah wawasan serta pengetahuan dari setiap personel Lanud Supadio sehingga mampu melaksanakan safety culture dalam setiap penugasan sehingga mencapai keberhasilan tugas-tugas kedepan,” jelas Danlanud.
Sementara itu, Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Hari Budianto dalam sambutannya yang dibacakan Dirlambangjaau Marsma TNI Zulfahmi, mengatakan kegiatan RTZA merupakan salah satu sarana komunikasi antara Puslaiklambangjaau dengan satuan jajaran di TNI AU. Bertujuan untuk mendapatkan saran, masukan dan evaluasi terkait kendala yang ditemui di lapangan sehingga dapat digunakan untuk perbaikan pola pembinaan Lambangja yang lebih komprehensif terpadu dan berkesinambungan di masa mendatang.
“Sasaran yang ingin dicapai adalah diperolehnya kesamaan persepsi, pola piker, pola sikap dan pola tindak dalam rangka meningkatkan budaya safety menuju generative safety culture guna mencapai semboyan kita bersama yaitu mission accomplished, safety always,” paparnya.
Pada sosialisasi kali ini, menghadirkan empat narasumber, yaitu Paban I/Binlambangja Kolonel Pnb A.F. Picaulima, Puspomau diwakili Letkol Pom Muhammad Rudi, Dispsiau diwakili Mayor Kes Heri Susilo, dan Mayor Kes Endah Wiranty, perwakilan dari Lakespra dr. Saryanto.(L4Y)