TAIPEI, SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu (10/2/2024), mengungkapkan telah mendeteksi delapan balon China menyeberang selat Taiwan dalam 24 jam sebelumnya.
Dua terbang melewati kepulauan itu, dalam peningkatan aktivitas pada awal liburan Tahun Baru Imlek.
Pemerintah Taiwan mengatakan balon-balon tersebut merupakan ancaman terhadap keselamatan penerbangan, dan upaya perang psikologis.
Dikutip dari Rappler, pada laporan harian aktivitas militer China, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan memergoki satu dari delapan balon itu pertama kali pada Jumat (9/2/2024) pagi.
Sedangkan balon terakhir dilihat pada larut malam menjelang Tahun Baru Imlek.
Menurut peta yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, dua balon melintasi sebelah utara pulau tersebut.
Sedangkan yang lain mendekati pantai sebelum kemudian menghilang, meski kemudian satu balon lainnya terlihat di atas laut utara Taiwan.
Bulan lalu, Pemerintah China berulang kali membantah keluhan Taiwan terkait balon tersebut.
Mereka mengatakan balon-balon itu digunakan untuk tujuan meteorologi, dan seharusnya tak dijadikan alasan politik.
Pesawat militer China beroperasi tiap hari di selat Taiwan, dan terkadang melewati garis meridian, yang sebelumnya menjadi batas tak resmi kedua negara.
China menegaskan tak mengakui keberadaan garis tersebut.(kompasTV/06)