“Amerika Serikat tidak akan lagi menyubsidi layanan kesehatan negara-negara asing. Selama ini, mereka hanya membayar sebagian kecil dari harga obat yang kita bayar berkali-kali lipat.”
SUDUTPANDANG.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan tegas yang menggegerkan komunitas internasional. Dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa AS akan menghentikan pendanaan untuk layanan kesehatan negara asing. “Stop menyubsidi kesehatan negara lain. Amerika Serikat bukan ATM dunia,” tegasnya.
Kebijakan ini menjadi bagian dari langkah besar Trump menekan harga obat dalam negeri dan membebaskan rakyat Amerika dari beban subsidi global yang dianggap tidak adil.
Kebijakan kontroversial Trump ini disebut-sebut sebagai langkah “pembersihan besar-besaran” dalam sistem kesehatan global.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Senin (12/5) waktu setempat, Trump menyatakan bahwa AS tidak akan lagi membiayai layanan kesehatan negara lain, menyudahi praktik yang disebutnya telah “merugikan rakyat Amerika selama puluhan tahun.”
“Amerika Serikat tidak akan lagi menyubsidi layanan kesehatan negara-negara asing. Selama ini, mereka hanya membayar sebagian kecil dari harga obat yang kita bayar berkali-kali lipat,” tegas Trump.
Langkah tersebut diumumkan sesaat setelah Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menurunkan harga obat di dalam negeri. Ia menyebut perintah itu sebagai salah satu keputusan terpenting selama masa jabatannya.
Dengan nada tajam, Trump juga mengecam perusahaan farmasi global yang ditudingnya “meraup keuntungan besar” dari sistem harga obat yang tidak adil. “Kami tidak akan lagi mentolerir praktik penetapan harga semena-mena oleh Big Pharma,” ujarnya.
Perintah eksekutif itu menugaskan Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. untuk merancang sistem baru yang memungkinkan warga AS membeli obat langsung dari produsen dengan harga “paling istimewa,” tanpa campur tangan perantara.
Sistem ini diklaim akan memangkas pengeluaran Medicare dan Medicaid secara signifikan, mengingat obat menyumbang 50–60 persen dari total biaya layanan kesehatan di AS.
Lebih lanjut, Trump memerintahkan agar pemerintah mengambil langkah strategis guna menghentikan praktik negara lain yang menurutnya sengaja menaikkan harga obat di pasar Amerika.
AS Tak Lagi “Membiayai Dunia”?
Kebijakan ini menandai perubahan drastis dalam pendekatan Washington terhadap hubungan kesehatan internasional. Dari sudut pandang lain, keputusan ini bisa memicu ketegangan baru dengan negara-negara sekutu yang selama ini mengandalkan subsidi tak langsung dari AS dalam sistem pengadaan obat mereka.
Trump tampak yakin bahwa langkah ini akan menguntungkan rakyat Amerika. Namun, pengamat menyebut keputusan ini bisa memperuncing ketimpangan akses kesehatan global, terutama bagi negara-negara berkembang.
Sehari sebelumnya, Trump sudah menggoda publik dengan menyebut isi perintah tersebut sebagai “salah satu keputusan paling penting dan berdampak besar” dalam pemerintahannya.(01)
Sumber: Sputnik-OANA