ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat mendapat momentum baru lewat peluncuran serentak pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digagas oleh Polri sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) nasional.
Kegiatan peresmian ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (11/7/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dari Mapolda Sumut. Di Kabupaten Asahan, acara dipusatkan di halaman Polsek Kisaran Kota.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, Wakil Bupati Rianto, S.H., M.AP Wakapolres Asahan Kompol Selamet Riyadi, S.H., M.H., Kajari Asahan Basril G, S.H., M.H dan Unsur Forkopimda, Bhayangkari Cabang Asahan, dan jajaran Primkoppol Polres Asahan.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan program nasional ini. Ia menilai program SPPG sangat strategis untuk mengurangi risiko stunting, meningkatkan ketahanan gizi keluarga, dan menciptakan generasi muda yang lebih sehat di masa depan.
Wakapolres Asahan Kompol Selamet Riyadi melaporkan bahwa pembangunan dapur SPPG pertama di Mapolres Asahan telah mencapai progres 90 persen dan dijadwalkan rampung pada akhir Juli 2025.
Selain itu, dapur SPPG kedua juga akan dibangun di area Polsek Kisaran Kota dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) secara simbolis pada acara tersebut. Pembangunan fisik dijadwalkan dimulai (16/7/2025).
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan bahwa wilayah Sumatera Utara akan memiliki total 36 unit dapur SPPG, dengan rincian sebagai berikut 1 unit di Polda Sumut, 28 unit di jajaran polres, 2 dapur telah beroperasi dan 5 dapur dalam tahap verifikasi.
Bupati Asahan juga menegaskan kesiapan Pemkab untuk memperluas implementasi program MBG hingga ke wilayah kecamatan dan kelurahan. Dukungan ini meliputi alokasi anggaran, koordinasi lintas sektor, serta sosialisasi kepada masyarakat agar program dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
“Melalui sinergi lintas sektor ini, kami berharap program dapur gizi SPPG bisa menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Taufik.(MA/04)
