JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – The Asian Paralympic Committee (AsPC) mengumumkan pembuatan lagu resmi baru yang akan digunakan pada Asian Para Games dan Asian Youth Para Games mendatang.
Dilansir dari website resmi AsPC, Rabu (26/11/2025), lagu ini dikomposisikan oleh Natalia Sutrisno Tjahja, pendiri Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF), yang sebelumnya telah bekerja sama dengan AsPC pada Asian Para Games Indonesia 2018.
Lagu resmi ini akan diputar saat bendera Paralimpiade Asia dikibarkan dan diturunkan selama upacara pembukaan dan penutupan di ajang regional tersebut.
“Asian Para Games adalah event olahraga para terbesar di dunia setelah Paralympic Games, dan oleh karena itu sangat tepat jika memiliki lagu kebangsaan sendiri. Selalu terasa emosional ketika bendera Paralimpiade Asia dikibarkan, besok akan lebih emosional lagi ketika lagu kebangsaan baru kami diputar,” ujar Presiden AsPC, Majid Rashed.
Warisan Musik untuk Asia
Natalia Tjahja telah menandatangani perjanjian internasional yang menyatakan seluruh royalti lagu akan disumbangkan kepada AsPC, yang menaungi 45 negara di Asia. Langkah ini menjadikan karya tersebut sebagai warisan musik resmi bagi kawasan Asia. Anthem baru ini dijadwalkan kembali dikumandangkan pada Dubai 2025 Asian Youth Para Games, yang berlangsung pada 7-14 Desember 2025.
“Lagu ini bukan sekadar musik, tetapi simbol semangat para atlet dan persatuan Asia. Saya berharap anthem ini dapat menginspirasi semua peserta dan penonton di ajang olahraga para regional ini,” harap Natalia.
Kolaborasi dengan Musisi dan Teknologi
Menurut Natalia, Dwiki Dharmawan kembali terlibat sebagai penata musik dalam pembuatan lagu ini. Untuk mendukung proses kreatifnya, Natalia menggunakan Z Flip 7, yang membantunya dalam berbagai kegiatan produksi.
Selain itu, Natalia juga mengikuti program resmi Samsung yang menghadirkan aktor Korea Selatan Ji Chang Wook sebagai sumber inspirasi kreatif.
Natalia mengatakan, kehadiran Ji Chang Wook kerap menjadi hiburan dan penyegar pikiran saat ia menggarap anthem internasional.
Empat Sekawan dan Kenangan Bersama Nurcholish Madjid
Kunjungan Natalia ke Samsung Store Lotte juga mempertemukannya kembali dengan kelompok Empat Sekawan, sahabat-sahabat yang dahulu mendampingi tokoh pemikir bangsa Nurcholish Madjid.
Pertemuan ini membuka rencana reuni Empat Sekawan, dan Natalia berharap dapat menghadirkan Ibu Omi Nurcholish Madjid dalam momen penting tersebut.
“Terima kasih, Tuhan, atas semua hadiah di ulang tahunku tahun ini,” ucap wanita berjiwa sosial itu.(01)
