Solidaritas Dunia Diperlukan Hadapi Virus Corona

Hasan Karman
Dr. Hasan Karman, SH, MH/dok.istimewa

Jakarta, SudutPandang.id-Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Siapapun tidak hidup sendiri. Apa yang terjadi di suatu negeri, kini dampaknya bisa meluas ke negeri lain. Itulah sebabnya semua harus saling peduli, sehingga solidaritas dunia sangat diperlukan dalam menyikapi mewabahnya virus corona.

Demikian dipaparkan Dr. Hasan Karman, SH, MH, pengamat budaya Tionghoa Indonesia, terkait aksi solidaritas untuk Wuhan yang saat ini sedang berjuang akibat virus corona.

Kemenkumham Bali

“Aksi solidaritas ini bagus-bagus saja, asal jangan sekedar hura-hura. Harus ada tindakan nyata. Sama seperti ketika Aceh dilanda Tsunami. Banyak sekali negara yang langsung turun membantu dengan tindakan nyata. Demikian juga halnya aksi solidaritas Bom Bali 1 dan 2, banyak negara lain yang melakukan aksi solidaritas agar Bali bisa bangkit kembali,” ujar Hasan Karman, saat hubungi SudutPandang.id, di Jakarta, Minggu (23/2/2020).

BACA JUGA  Dua Warga Depok Positif Corona, Terawan: Kasus Pertama

Menurut Hasan Karman, mewabahnya virus corona merupakan bencana yang bukan hanya melanda China, tapi juga dunia. Dampaknya, bebarapa negara warganya sudah kena dan ada yang meninggal dunia.

“Dampak wabah (corona) ini bukan hanya masalah medis, tapi lebih jauh lagi membawa dampak ekonomi. China yang merupakan eksportir dan importer raksasa sekaligus juga investor di pelbagai negara, dengan terjadinya wabah ini jelas melambat dan bahkan berhenti aktivitasnya,” ungkap pria yang piawai menyanyikan lagu Mandarin ini.

“Ada yang memperkirakan 9 bulan ke depan, dampak ini masih akan berlangsung. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya efek ini. Kita saling mendoakan semoga cepat berlalu,” sambungnya.

Harga Masker

Terkait melambungnya harga masker di tengah mewabahnya virus corona, ia berpandangan jika itu diakibatkan karena hukum pasar supply and demand, tentunya tak bisa berbuat banyak. Namun jika ini dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, itu sudah keterlaluan.

BACA JUGA  Kangen Berbagi, Pemred Sudut Pandang Kembali Bagikan Nasi Kotak Jumat Berkah

“Janganlah bersenang-senang di atas penderitaan orang lain,” kata Wali Kota Singkawang periode 2007-2012 ini.

Aksi Berbagi Masker
Aksi kepedulian berbagi masker siswa SD bagi pengendara di Kota Makassar/foto: simpulrakyat.co.id

Ia juga berpendapat, dalam penanganan wabah atau bencana selalu ada SOP (Standart of Procedure). Demikian juga dengan Pemerintah RI yang memiliki SOP terkait penanganan virus corona di Indonesia.

“Contoh karantina yang dilakukan terhadap ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan di Natuna. SOP ini berjalan lancar dan berhasil. Demikian juga dengan masuk-keluarnya orang asing dan WNI di bandara atau pelabuhan laut tertentu,” jelas Hasan Karman.

“SOP pengawasan dan pemeriksaan harus diterapkan. Pemerintah tak bisa menghindarinya. Sejauh yang kita dengar, Indonesia masih baik-baik saja. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Produser Eksekutif Film ‘Jejak Cinta’ ini.(rkm)

Tinggalkan Balasan