TIRANA, SUDUTPANDANG.ID – Jose Mourinho telah memutuskan masa depannya di AS Roma yang diutarakan dalam wawancara seusai mengantarkan tim berjuluk Serigala Ibu Kota itu juara UEFA Conference League edisi perdana. Sukses itu diraih AS Roma usai mengalahkan Feyenoord 1-0 dalam laga final di Arena Kombetare, Tirana, Albania, Kamis (26/5/22), 02.00 WIB.
“Ada begitu banyak hal melintas di kepala saya. Begitu banyak hal pada saat yang sama. Saya sudah berada di Roma selama 11 bulan, saya menyadari saat saya tiba apa artinya mereka menunggu ini. Seperti yang saya katakan kepada para pemain di ruang ganti, kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, lolos ke Liga Europa. Kami memiliki pekerjaan hebat sepanjang musim. Momen ini adalah sejarah. Kami harus menulis sejarah. Kami menulisnya,” kata Mourinho seperti dikutip Football-Italia.
Pelatih asal Portugal itu juga menambahkan kebanggaannya bisa mempersembahkan gelar perdananya untuk Roma. “UEFA Conference League adalah kompetisi yang kami rasakan sejak awal bisa kami menangi, tetapi kompetisi menjadi lebih kuat ketika tim Liga Europa masuk, Leicester City, Olympique Marseille, dan Feyenoord. Kami memberikan banyak hal untuk kompetisi ini,” ungkap Mourinho yang mengatakan bakal tetap bertahan di Roma.
“Sekarang saya bertahan, tidak ada keraguan. Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma. Kami harus memahami apa yang ingin dilakukan pemilik kami, orang yang sangat fantastis, di musim depan, karena ini adalah sejarah. Kami dapat membangun proyek sangat kuat dengan profesional yang jujur. Kami perlu duduk dan memahami apa rencananya untuk musim depan,” bebernya.
Sebelumnya, gelar UEFA Conference League diraih Roma usai mengalahkan wakil Eredivisie Feyenoord dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol penentu kemenangan Serigala Ibu Kota itu dicetak Nicolo Zaniolo (32″). Gelar ini pun menjadi trofi mayor pertama Serigala Ibu Kota di level Eropa. Dengan demikian, Mourinho pun tercatat sebagai pelatih pertama yang pernah gelar major Eropa terlengkap, yakni Liga Champions, Liga Eropa UEFA, dan UEFA Conference League.
Ia juga menjadi pelatih pertama yang meraih gelar di Eropa dengan empat klub berbeda. Sebelum ini, Mourinho sudah memenangi Liga Champions dua kali, yakni bersama Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010. Ia kemudian memenangi Liga Eropa bersama Manchester United pada 2017, dan sekali bersama Porto saat masih bernama Piala UEFA pada 2003. Mourinho juga tercatat lima kali membawa tim asuhannya ke partai final kompetisi Eropa, tanpa terkalahkan. (red)