TABANAN|SUDUTPANDANG.ID-Mengantisipasi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak sapi yang terjadi di luar Bali, Polres Tabanan bersinergi dengan Kodim 1619/Tabanan terus melakukan pemantauan perkembangan PMK di desa-desa.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra dan Dandim 1619 Tabanan Letkol Infanteri Ferry Adianto di Mapolres Tabanan pada hari Jumat (1/7/2022).
“Untuk di Kabupaten Tabanan berdasarkan pemantauan dari anggota Polres Tabanan dan jajaran Polsek, kasus PMK belum ditemukan. Polres Tabanan selalu berkerja sama dengan TNI Kodim 1619 Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam hal ini Dinas Pertanian yang membidangi peternakan serta unsur terkait lainnya,” ujar Kapolres Tabanan.
Menurutnya, upaya pencegahan terhadap penyebaran PMK dilakukan dengan mencegah terjadinya hewan ternak sapi masuk dan keluar Kabupaten Tabanan.
“Hal ini tentu memerlukan keseriusan kita semua untuk mencegah terjadinya penyebaran PMK.” kata Kapolres.
Ia menjelaskan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada 10 Juli 2022, pihaknya tetap melakukan pengawasan dengan lebih ekstra dengan menurunkan Bhabinkamtibmas untuk setiap saat memantau dan melakukan pengecekan bersama dengan Babinsa, aparat Desa dan instansi terkait di desa
“Agar sedini mungkin kita dapat mendeteksi jika ada hewan ternak yang terkonfirmasi. Sampai dengan saat ini kasus PMK di Tabanan belum ditemukan, namun kewaspadaan kita terus gaungkan dengan masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan hewan/ternak sapinya,” terang Kapolres.
Bersinergi
Hal senada disampaikan oleh Dandim 1619 Tabanan Letkol Infanteri Ferry Adianto, pihaknya selalu berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di Tabanan bersinergi dengan Polres Tabanan, Pemda dan instansi terkait.
“Dengan adanya berita di luar Bali ada PMK kami dari Kodim 1619 Tabanan telah menurunkan Babinsa yang bersinergi dengan Bhabinkamtibmas untuk terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan PMK. Pemantauan ini dilaksanakan berkerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian yang membidangi peternakan,” ungkap Dandim 1619 Tabanan.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolres di Tabanan belum ada hewan ternak sapi yang terkonfirmasi PMK,” kata Dandim.(One)
