Bali  

Kakanwil Kemenkumham Bali: Imigrasi Baru untuk Indonesia Semakin Maju

Foto:Dok.Kemenkumham Bali

TABANAN, SUDUTPANDANG.ID – Mengusung tema “Imigrasi Baru untuk Indonesia Semakin Maju, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menggelar ziarah dan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta di Tabanan, Selasa (24/1/2023).

Upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-73 ini, dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu sebagai Inspektur Upacara.

Kemenkumham Bali

Hadir Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Keimigrasian, Barron Ichsan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Pejabat Administrasi pada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian beserta jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga di Tugu Peringatan yang dipimpin oleh Inspektur Upacara. Kemudian prosesi tabur bunga pada beberapa makam pahlawan.

Pelaksanaan ziarah ini dilaksanakan selain untuk mengenang jasa para pahlawan, juga untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial. Nilai kepahlawanan diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan.

“Sehingga semangat kepahlawanan seperti cintai tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, suka menolong, dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal untuk mengatasi berbagai masalah dan sekaligus guna mewujudkan tujuan dan harapan bersama,” ujar Anggiat.

Imigrasi Baru untuk Indonesia Semakin Maju

Foto:Dok.Kemenkumham Bali

Anggiat menyampaikan, Hari Bhakti Imigrasi ke-73 pada tahun ini mengambil tema “Imigrasi Baru untuk Indonesia Semakin Maju”. Artinya Negara Republik Indonesia membutuhkan keimigrasian yang lebih kuat dengan jiwa baru.

“Dengan semangat baru menghadapi tantangan global yang sedemikian rupa. Sehingga Indonesia benar-benar bisa masuk kancah persaingan Internasional dan menjadikan Indonesia menjadi lebih maju,” tutur Anggiat.

Anggiat berharap jajaran Keimigrasian di Bali menjadi lebih semangat, lebih kompak, dan lebih tangguh.

“Hal tersebut tidak lepas dari peran Bali yang menjadi second spot, gerbang kedua masuknya WNA ke Indonesia adalah melalui Bali. Sehingga diperlukan jajaran Keimigrasian yang baik khususnya dalam pengawasan dan penegakan hukum Keimigrasian di negeri ini,” ujarnya.(one/01)

Tinggalkan Balasan