UMJ Ajak Dosen dan Mahasiswanya untuk Pandai Menulis

Para peserta Workshop "Creative Writing" Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) foto bersama usai pelaksanaan workshop, Kamis, 16 Februari 2023 (Foto: Istimewa)

“Kemampuan menulis ini harus terus diasah, dan dengan menulis bahkan kita bisa ‘menjelajah’ dunia.”

TANGSEL, SUDUTPANDANG.ID – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk pandai menulis, bukan hanya di jurnal-jurnal ilmiah, tetapi juga di media massa dalam bentuk artikel ilmiah populer agar karya akademis mereka dapat dinikmati masyarakat secara luas.

Kemenkumham Bali

Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, S.H., M.H ketika membuka Workshop Creative Writing di Gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (16/2/2023) mengatakan, para dosen dan mahasiswa UMJ yang tulisannya disiarkan di media massa akan diberikan penghargaan finansial.

“Ada SK Rektornya,” kata Dr. Septa, dalam workshop Creative Writing dengan narasumber Aat Surya Safaat, Kepala Biro Kantor Berita ANTARA New York 1993-1998 dan Direktur Pemberitaan ANTARA 2016 yang saat ini mendapat amanah sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Peserta workshop bertajuk “Teknis Penulisan Artikel Imiah Popoler” tersebut, berjumlah 45 orang, terdiri dari para dosen dari beberapa fakultas di lingkungan UMJ serta para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa “Youth Leader Scholarship (YLS) UMJ”.

Waki Rektor IV UMJ berharap para dosen dan mahasiswa UMJ untuk bisa menuangkan karya akademisnya di media massa. Menurutnya, media bisa mempengaruhi pendapat publik bahkan bisa mengubah perspektif publik terhadap sesuatu untuk kebaikan dan kemajuan bangsa ke depan.

“Kemampuan menulis ini harus terus diasah, dan dengan menulis bahkan kita bisa ‘menjelajah’ dunia,” katanya dalam workshop yang juga dihadiri Kepala Kantor Sekretariat Universitas (KSU) UMJ Dr. Tria Patrianti, S.Sos., M.I.Kom dan Dosen Pasca Sarjana FISIP UMJ yang juga anggota Dewan Pers, Dr. Asep Setiawan, MA.

Foto:Dok.UMJ

Sementara itu Wartawan Senior Aat Surya Safaat menjelaskan, Workshop Creative Writing bertujuan mendorong para pesertanya untuk bisa menulis press release (siaran pers) secara efektif dan menarik. Kemudian memotivasi mereka agar mampu menulis artikel atau tulisan ilmiah populer secara atraktif, kreatif dan inspiratif untuk dipublikasikan di media massa.

“Jangan lupa ada adagium yang menyebutkan, media bisa ‘mengubah cacing jadi naga, atau sebaliknya naga jadi cacing’. Jadi, sebagus apapun kiprah UMJ, kalau tidak dipublikasikan di media massa, maka seolah-olah UMJ tak punya prestasi yang dibanggakan,” kata pria bersahaja peraih Press Card Number One tahun 2020 yang juga Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI).(rkm)

Tinggalkan Balasan