BNI-Kementerian PUPR Bersinergi Fungsikan Hunian Smart Village IKN

kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI ikut proaktif memperkuat solusi digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendukung konsep Indonesia sentris dengan mewujudkan hunian Smart Village berkonsep digital ekosistem bagi pekerja konstruksi

Dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Jumat (24/2/2023) disebutkan langkah ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di mana BNI menciptakan konsep digital dengan mempersiapkan kartu multifungsi yang dapat digunakan sebagai sarana pembayaran dan transaksi di lokasi (Hunian Pekerja Konstruksi) HPK.

Kemenkumham Bali

Perseroan saat ini sedang mengembangkan beberapa infrastruktur termasuk penggunaan transaksi finansial untuk mendukung ekosistem digital melalui kartu multifungsi BNI.

BACA JUGA  Polresta Tangerang Tilang Kendaraan Berplat Dinas Polri, Diipakai Kampanye Caleg Demokrat

Kartu multifungsi ini bisa dimanfaatkan untuk payroll gaji, alat pembayaran, asuransi, dan lainnya. Kerja sama tersebut diawali dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan, pemindahan Ibu Kota ke Nusantara merupakan langkah pemerintah untuk membangun budaya kerja, pemikiran, dan basis ekonomi baru. Hal tersebut menjadi peluang BNI untuk mengimplementasikan konsep digitalisasi bagi pekerja konstruksi dengan menggunakan kartu multifungsi BNI.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian PUPR yang memberikan kesempatan bagi BNI untuk berperan aktif dalam meningkatkan layanan digital BNI di IKN. Kami percaya banyak kemudahan yang akan dapat diterima oleh pekerja konstruksi dengan kartu multifungsi yang terintegrasi dengan ekosistem digital di IKN,” ujarnya.

BACA JUGA  Polisi Sosialisasikan Penerapan Tilang Elektronik di Lenteng Agung

Adapun Kementerian PUPR telah membangun 22 tower HPK yang diperkirakan dapat menampung sebanyak 16.000 tenaga kerja konstruksi yang terdiri dari 18 Tower Tenaga Terampil, 3 Tower Tenaga Ahli, 1 Tower Kantor Sementara PUPR dengan luas area 10,58 Ha dan setiap tower memiliki 4 lantai.

Berbagai fasilitas pendukung juga akan disiapkan seperti kantin, tempat ibadah, ruang serbaguna, klinik kesehatan, laundry, layanan transaksi perbankan, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya agar para pekerja bisa fokus bekerja sekaligus meningkatkan kualitas pekerja Indonesia.

Pembangunan HPK tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada pekerja Indonesia agar bisa tinggal di hunian yang layak dan meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN. (red/02)

BACA JUGA  Program Sejuta Rumah Tahun 2023 Capai 1.217.794 Unit

 

Tinggalkan Balasan