PM Kamboja: Perubahan Iklim Global Ciptakan Masalah Besar

Serah terima Keketuaan ASEAN dari PM Kamboja Hun Sen kepada Presiden Jokowi selama KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada 13 November 2022
Serah terima Keketuaan ASEAN dari PM Kamboja Hun Sen kepada Presiden Jokowi selama KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada 13 November 2022 (Net)

SUDUTPANDANG.ID – Perubahan iklim global menciptakan masalah-masalah teramat besar. Perubahan iklim menjadi semakin buruk saja.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Hun Sen dalam pidatonya saat meresmikan gedung bangsal bersalin Rumah Sakit Anak Nasional di Phnom Penh, pada Kamis (20/4/2023) lalu.

Kemenkumham Bali

Hun Sen mengatakan, rakyat Kamboja sudah melewati dua “medan”, yakni medan perang dan medan kelaparan.

“Medan yang ketiga, adalah medan penyebaran penyakit menular yang tidak bisa sepenuhnya dilalui akibat perubahan iklim yang menyebabkan semakin banyak virus bermunculan,” ungkapnya.

Ia menyebut perubahan iklim adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi umat manusia pada abad ke-21.

“Seiring dengan naiknya suhu Bumi, dampak buruk perubahan iklim terus membesar sehingga mendesak umat manusia mencari solusi guna mengatasinya,” sebutnya.

BACA JUGA  Beras Impor Dari Kamboja 3.500 Ton Tiba di Jateng

“Pemerintahan Kerajaan Kamboja telah meluncurkan Cambodia Climate Change Strategic Plan 2014-2023 (CCCSP) yang bertujuan membangun sinergi dengan berbagai kebijakan pemerintahan yang sudah ada guna memastikan kohesi strategis dalam menangani berbagai masalah perubahan iklim yang berkaitan dengan adaptasi, efek gas rumah kaca, mitigasi, dan realisasi penurunan emisi karbon,” kata Hun Sen.(ant/01)

Tinggalkan Balasan