JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dengan penuh rasa syukur Timnas Kickboxing Indonesia kembali ke Tanah Air setelah sukses meraih 3 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.
Kedatangan 17 atlet Timnas Kickboxing Indonesia yang didampingi sang Manajer, Rosi Nurasjati di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, para Rabu (17/5/2023) malam, disambut gembira oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI), Ngatino.
Satu per satu para pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama Indonesia di SEA Games Kamboja mendapat pengalungan bunga dan ucapan selamat dari Ngatino dan para pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Acara penyambutan ditutup dengan sesi foto bersama Ketum PPKBI, Ngatino, Manajer Timnas Kickboxing Indonesia, Rosi Nurasjati, tim pelatih, ofisial dan seluruh atlet.
Pada sesi wawancara dengan awak media, Rosi Nurasjati mengatakan sangat bersyukur atas keberhasilan Timnas Kickboxing Indonesia meraih 3 emas, 4 perak dan 5 perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.
Torehan itu berarti melampaui target mempertahankan 2 medali emas yang diraih di SEA Games sebelumnya pada tahun 2021 di Vietnam.
“Pertama-tama saya mengucap syukur Alhamdulillah karena kami berhasil melampaui target 2 emas dari Pemerintah. Alhamdulillah lebih jadi 3 emas, 4 perak dan 5 perunggu,” kata Rosi Nurasjati.
Rosi menuturkan perjuangan yang harus dilalui Timnas Kickboxing Indonesia jelang berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja tidak lah mudah. Pasalnya, proses persiapan atlet diwarnai kendala masalah anggaran.
“Kalau kendala pastinya ada. Dari awal sampai dengan pelaksanaan selalu bermasalah dengan masalah anggaran,” ungkapnya.
“Kita start Pelatnas itu 2 bulan pada November-Desember 2022. Kemudian dilanjutkan dengan pemusatan latihan nasional dari Januari sampai dengan April 2023. Kami harus mencari dana terlebih dahulu dana talangan. Dan alhamdulillah Ketua Umum dengan didukung Ketua Dewan Pembina Pak Airlangga Hartarto kita bisa settle,” imbuhnya.
Dukungan pemberian dana talangan dari Ketua Dewan Pembina Airlangga Hartarto, kata Rosi, sangat membantu kelancaran masa persiapan Timnas Kickboxing Indonesia jelang berlaga di SEA Games Kamboja.
“Kalau tidak, mungkin juga kita bakal keteteran. Karena sesuai peraturan pencairan kan bulan April,” tutur legenda karateka Indonesia yang pernah mengukir prestasi di tingkat Asia dan dunia.
“Alhamdulillah kita juga bisa berangkat Training Camp, salah satunya karena diback up dulu oleh Ketua Dewan Pembina,” tambanya.
Follow Up Protes Kecurangan
Meski bersyukur dapat meraih 3 emas, sambung Rosi, pihaknya akan tetap mengajukan protes terkait kecurangan yang terjadi di pertandingan Kickboxing SEA Games 2023 Kamboja yang merugikan atlet Indonesia.
Menurutnya, jika tidak terjadi kecurangan sebenarnya Timnas Kickboxing Indonesia bisa meraih 5 hingga 6 medali emas.
“Sebenarnya kalau mau jujur, kita bisa dapat 5-6 medali emas. Tapi kembali lagi, Tuhan menentukan lain,” tuturnya.
Terkait dugaan kecurangan yang merugikan atlet Indonesia, Rosi mengaku telah melayangkan protes keras kepada Dewan Juri cabang olahraga kickboxing SEA Games 2023 Kamboja.
“Kami sudah protes keras kemarin. Akan kita follow up dengan mengirimkan protes secara tertulis kepada Federasi Kickboxing Asia dan Federasi Kickboxing Internasional,” bebernya.
Rosi menyebut keputusan-keputusan yang merugikan atlet Indonesia terjadi karena kualitas wasit yang memimpin pertandingan kurang memadai.
“Kaalau kualitas wasitnya tidak bisa mengimbangi kualitas pemain saya kira tidak sinkron. Kualitas atlet kita yang berlaga di SEA Game 2023 Kamboja sudah di atas rata-rata. Tetapi wasit tidak siap untuk memimpin. Akibatnya banyak poin-poin yang merugikan atlet kita,” ujarnya.
“Sampai tadi pagi, saya masih mengirimkan video pertandingan. Ada tiga kelas yang menurut kami harus bisa emas untuk atlet kita,” terangnya.
“Ini pelajaran buat masa yang akan datang. Kecurangan seperti itu tidak boleh terjadi lagi,” pungkas legenda karateka putri Indonesia yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia dan Dunia ini.
Dukungan Pemerintah
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PPKBI) Ngatino mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian Timnas Kickboxing Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi demi prestasi lebih baik ke depan.
“Salah satu aspek yang perlu kami benahi adalah bagaimana atlet bisa lebih percaya diri dan fokus ketika bertanding. Sehingga dapat mendengarkan aba-aba dari juri, wasit juri dan sebagainya,” katanya.
“Tetapi tidak masalah. Yang terjadi di Kamboja bisa jadi pengalaman terbaik bagi para atlet kita,” sambung Ngatino.
Ngatino menekankan kata kunci untuk membentuk atlet berkualitas dan berprestasi adalah dengan memberikan mereka kesempatan bertanding sesering mungkin.
“Dari situ kita akan mendapatkan atlet-atlet yang tangguh dan sudah tidak demam panggung lagi. Harus banyak event. Bisa dengan menyelenggarakan kejuaraan nasional maupun internasional atau mengirimkan atlet kita bertanding di luar negeri,” paparnya.(PR/01)