JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Penjahat siber menggunakan iming-iming Panitia Pemilu 2024 atau PPS Pemilu 2024 dalam menjalankan aksinya.
Sama seperti modus undangan pernikahan, penjahat siber mengirimkan file APK dengan nama PPS Pemilu 2024. Modus penipuan ini pertama kali dibagikan oleh akun pemerintah daerah Sukoharjo @sukoharjo_kab.
“Pelaku yang sudah mendapatkan username dan password mobile banking korban akan mengirimkan kode One Time Password (OTP) melalui SMS yang nantinya dapat dibaca oleh pelaku melalui aplikasi yang telah terpasang tersebut,” kata pihak Kemenkominfo, dalam penjelasannya, Jumat, (26/01), dikutip uzone.id.
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati ketika mendapat modus serupa yang mengatasnamakan TPS (Tempat Pemungutan Suara) Pemilu 2024. Diketahui, file APK dengan nama TPS ini sudah mulai disebar ke masyarakat untuk mencuri data-data mereka.
Maka dari itu, pemerintah menghimbau Masyarakat Indonesia agar terus berhati-hati dan tidak sembarang mengunduh file-file APK yang dikirim dari WhatsApp.
Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mengunduh aplikasi di toko resmi seperti Google Play Store atau App Store.(06)
