Hemmen

Anies Pastikan Warga DKI Peserta BPJS Terlayani RS Modern

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto:dok.Antara)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Anies Baswedan memastikan warga DKI Jakarta dapat mengakses pelayanan di rumah sakit swasta modern dengan fasilitas lengkap melalui kepesertaan BPJS Kesehatan.

Anies menjelaskan bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab konstitusional yang harus dipenuhi pemerintah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,1 triliun untuk membuat warga DKI terlindungi kesehatannya melalui program BPJS Kesehatan.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Pemprov DKI turun tangan membiayai warganya, dari yang semula 73-75 persen menjadi 98 persen,” kata Anies pada peresmian RS Umum dan Kanker Siloam Agora di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Anies mengungkapkan, ada sebagian warga yang KTP-nya Jakarta tapi tidak berada di Jakarta.

“Sesungguhnya seluruh warga DKI Jakarta sudah ter-cover,” katanya.

Anies merinci bahwa pada 2017 akhir, warga Jakarta yang terlayani kesehatan dalam BPJS Kesehatan hanya berkisar 73-75 persen.

“Kemudian pada 2018, Pemprov DKI meningkatkan alokasi anggaran kesehatan sehingga warga terlindungi BPJS Kesehatan menjadi 98 persen,” terangnya.

Anies juga mengapresiasi RS Siloam yang menjadi salah satu rumah sakit swasta dengan pelayanan kesehatan terbaik untuk peserta BPJS.

Adapun rumah sakit umum dengan fasilitas onkologi (kanker), RS Siloam Agora dibangun dengan nilai investasi Rp400 miliar dan dilengkapi dengan 230 bangsal di komplek Holland Village, Cempaka Putih, di Jakarta Pusat.

Anies menilai pembangunan rumah sakit yang modern, lengkap dan berkualitas itu merupakan investasi penting bagi masyarakat DKI Jakarta.

“Hal ini sangat dibutuhkan karena merupakan fasilitas pusat kanker pertama yang akan melayani masyarakat di wilayah timur Jakarta dan akan bermanfaat langsung pada warga untuk memperkuat daya tahan dan strategi kesehatan DKI Jakarta,” ujar Anies.(Heruli)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan