AMERIKA SERIKAT, SUDUTPANDANG.ID – Amerika menyebut jika Rusia sudah mulai melemah dalam pertempurannya dengan Ukraina. Disebutkan jika Kremlin sudah kehilangan 10 persen dari total pasukannya, dan mulai mengalami masalah logistik.
Prediksi AS ini diungkapkan setelah tabloid pro-Rusia tak sengaja melaporkan data Kementerian Pertahanan Rusia yang mengindikasikan 9.861 prajurit telah tewas dan 16.153 launnya terluka dalam invasi ke Ukraina.
Sementara Kemenhan Rusia hanya mengakui 498 prajurit yang tewas dalam pertempuran.
Pihak Ukraina sendiri mengklaim telah membunuh 15 ribu tentara Putin, termasuk lima jenderal.
Selain itu, pejabat senior Pentagon AS mengatakan, bahwa Rusia sudah mengalami masalah logistik di Ukraina, termasuk kesulitan bahan bakar, makanan dan pasokan lainnya.
“Sejumlah prajurit menderita, dan terpaksa ditarik mundur dari pertempuran karena mengalami frostbite,” ujar pejabat tersebut, dikutip dari Anadolu Agency.
“Mereka terus mengalami masalah logistik dan keberlanjutan, dan itu terjadi karena pasukan Ukraina terus mengganggu upaya Rusia dalam memasok ulang para prajuritnya,” lanjutnya.
Data PBB menunjukkan, invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan 953 warga sipil di Ukraina tewas dan 1557 lainnya luka. Namun, PBB mengingatkan jumlah di lapangan bisa jadi lebih tinggi mengingat perwakilannya belum bisa menyentuh seluruh wilayah saat ini. (red)
